Bisnis
Exxon Mobil Marine dan ITS

MAKASSAR, BKM — ExxonMobil Marine bersama Institut Teknologi Surabaya (ITS) telah menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of Understanding (MoU). Penandatanganan ini bertujuan mendukung mahasiswa Indonesia yang ingin berkarir di bidang industri kelautan.
Perjanjian ini menggarisbawahi komitmen ExxonMobil terhadap pendidikan dan pembinaan generasi penerus yang berbakat. Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan berbagai peluang pendidikan terkait beberapa aspek teknis perkapalan internasional yang paling mengemuka.
Di antaranya regulasi tentang emisi dan penggunaan serta pengembangan pelumas mesin khusus. Kedua belah pihak juga bersepakat untuk mengorganisasikan aktivitas yang akan membantu mendukung sektor maritim dengan lingkup lebih luas di Indonesia.
Kegiatan bersama ini akan dikoordinasikan melalui Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) ITS. ”Tujuan bersama kami adalah mendukung para mahasiswa yang ingin berkarir dibidang maritim. Melalui kolaborasi proaktif, kami juga berniat mendorong perkembangan industri perkapalan di Indonesia,” ujar Mochamad Ashari, Rektor ITS.
Perjalanan industri kelautan menuju masa depan lebih berkelanjutan membutuhkan pelatihan dan pengetahuan tambahan. ExxonMobil memahami pentingnya pendidikan dalam mencapai tujuan ini.
Sebagai langkah awal, ExxonMobil baru saja melakukan pembenahan salah satu ruang kelas di FTK guna meningkatkan pengalaman belajar siswa dengan menciptakan lingkungan belajar yang lebih mendukung. Peresmian ruang kelas ini ditandai dengan upacara pemotongan pita di sela-sela penandatanganan MoU.
”Saya sangat yakin bahwa visi dan komitmen bersama kami terhadap inovasi akan membantu menciptakan pemimpin dan inovator generasi berikutnya yang sangat penting bagi kesuksesan sektor maritim di masa depan. Penandatanganan MoU ini merupakan langkah besar demi mewujudkan tujuan kita bersama,” kata Joanne Eu, Direktur Pelumas Penerbangan & Kelautan Global ExxonMobil.
Acara penandatanganan MoU dilaksanakan di ITS, Kampus Sukolilo, Surabaya, beberapa hari lalu, dan disaksikan Ahmad Wahid, Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan dan Nurwahidi, Kepala SKK Migas Jabanusa. (mir)
-
Politik3 minggu ago
Poros Enrekang-Toraja Longsor, Fauzi Minta Balai Jalan Segera Turun
-
Gojentakmapan2 minggu ago
Tim Penyidik Kejari Periksa Mantan Bupati Takalar
-
Photo4 minggu ago
seorang nenek yang sudah renta bersama seorang cucunya di gubuknya di Lorong 7 Jalan Adhyaksa Baru
-
Photo4 minggu ago
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan membedah konsep program 1.000 Ha sawah
-
Headline4 minggu ago
Lubang Menganga Pemicu Lakalantas Manhole Perusahaan Telekomunikasi
-
Olahraga3 minggu ago
Selangkah Lagi Bripda Muh Ryan Afryadi Akbar, Personel Ditreskrimum Polda Sulsel Perkuat Bhayangkara FC
-
Bisnis4 minggu ago
Sehari Pengamen Badut Bisa Menghasilkan Rp800 Ribu
-
Sulselbar4 minggu ago
Polres Umumkan Hasil Rikmin Anggota Polri