MAKASSAR, BKM — Bencana alam gempa bumi yang terjadi di Turkiye dan Suriah telah menewaskan ratusan orang. Tragedi kemanusiaan ini telah mengundang kepedulian banyak negara. Salah satunya Indonesia.
Sebanyak lima orang dokter spesialis dari Universitas Hasanuddin (Unhas) dikirim ke lokasi bencana. Pelepasan tim kemanusiaan itu dilakukan Rektor Unhas Prof Dr Jamaluddin Jompa, melalui saluran zoom di sela-sela kegiatan wisuda, Rabu (8/2).
Kelima dokter yang diberangkatkan tersebut, empat orang dieantaranya spesialis bedah tulang (ortopedi) dan satu orang dokter spesialis anestesi.
“Kita melepas tim-tim dokter andalan Unhas ini untuk tugas-tugas kemanusiaan di Turkiye dan Suriah. Semoga bisa bekerja secara optimal dan berkontribusi signifikan dalam tugas-tugas kemanusiaan membantu masyarakat dan pemerintah yang terkena bencana gempa bumi di sana,” kata Prof JJ saat melepas tim dokter Unhas yang didampingi Dekan Fakultas Kedokteran Prof Dr dr Haerani Rasyid, M.Kes, SpPD, K-GH, SpGK, FINASIM.
Sebelumnya, acara pelepasan ini diawali dengan pembacaan doa bersama kepada para korban gempa magnitudo 7,8 yang terjadi di Provinsi Gaziantep, Turkiye yang berbatasan dengan Suriah.
Kelima dokter spesialis yang diberangkatkan tersebut adalah dr Jainal Arifin, M.Kes., SpOT(K) Spine, dr Muhammad Phetrus Johan,M.Kes., Ph.D(K), Dr.dr. Muh. Sakti, SpOT(K), Ismaharjuni Islamuddin S.Kep. Ns, dr Hisbullah, Sp An, KIC-KAKV.
Prof.Dr. dr. Idrus A Paturusi, Sp.B, Sp.OT(K) yang hadir di zoom pada pelepasan tersebut, menyampaikan harapannya agar tim yang berangkat ini tetap berkoordinasi dengan pemerintahan setempat agar kegiatan bantuan kemanusiaan bisa lebih efektif. “Setelah sampai di sana, silakan tim berkoordinasi dengan tim kesehatan pemerintahan Turkiye dan Suriah,” harap Prof Idrus
.
Disampaikan pula bahwa tim Unhas yang berangkat ini nantinya akan bergabung dengan tim dokter kemanusiaan dari Kementerian Kesehatan yang berasal dari berbagai perguruan tinggi dan instansi kesehatan di tanah air. “Tim gabungan ini akan terbang langsung ke Turkiey bersama-sama dengan menggunakan pesawat Hercules,” ungkap mantan Rektor Unhas ini.
Pada saat acara pelepasan berlangsung, secara spontan Ketua Ikatan Alumni Unhas Dr Ir Andi Amran Sulaeman yang hadir diwisuda juga menyampaikan dan langsung memberikan bantuan kemanusiaan sebesar Rp100 juta kepada korban gempa di Turkiye dan Suriah melalui tim relawan Unhas yang akan berangkat ke sana. (*)
