SOPPENG, BKM — Kepala Kejari Soppeng Mas’ud menggelar malam ramah tamah di Gedung Kejari Soppeng, Senin (13/2). Dalam sambutannya Mas’ud mengatakan sejak lima bulan lalu dilantik tepatnya pada 22 Agustus 2022 sebagai Kajari Soppeng, kini harus berpindah tugas sebagai Asisten Perdata dan Tata Usaha (Asdatun) Kejati Kalimantan Barat dan baru akan dilantik pada 17 Februari mendatang.
”Perjalanan saya di Soppeng begitu singkat tetapi penuh suasana kekeluargaan, sinergitas mampu memberi warna tersendiri. Setiap kesempatan dapat melakukan tugas tidak terlepas dari dukungan Pemkab Soppeng,” ujar Mas’ud. Ditambahkan Mas’ud dirinya yakin dan percaya selama di Soppeng baik kedinasan atau perjalanan sehari-hari pasti ada kekurangan dan kesalahan dan melalui kesempatan ini memohon maaf karena manusia tempatnya kekeliruan.
Kepada Forkopimda dan Kepala OPD atas kerjasamanya selama ini telah tercatat mendapatkan penghargaan peringkat ketiga restorative justice se-Sulsel dan penghargaan diterima pada bulan Desember 2022 lalu.
”Harapan kami semoga hubungan silaturahim tetap terjaga, walaupun kami bertugas di tempat lain, mohon do’akan kami dengan tugas yang baru,” tambahnya.
Sementara Dandim 1423/Soppeng , Letkol (Inf) Sigit Sigit Suhendro Hadi Kusmawan menyampaikan terimakasih atas kerjasamanya selama ini. Meski hanya lima bulan tapi kesannya sudah lama karena hubungan harmonis yang terjalin. Semoga kedepan semakin sukses.
”Semoga tali silaturahim tetap terjaga walaupun suatu saat nanti akan dipertemukan ditempat yang berbeda. Mewakili Forkopimda memohon maaf bilamana kebersamaan selama ini ada hal-hal yang kurang berkenang,” tandas Dandim.
Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak, atas nama Pemkab menyampaikan terimakasih kepada Mas’ud atas sumbangsihnya selama ini yang telah memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Soppeng.
”Lima bulan waktu yang singkat tapi sangat bermakna bagi kami, ini sangat terasa karena sangat bermanfaat keberapadaannya selama ini,” ujar Kaswadi.
Hubungan kerja dengan OPD dan Kades jelas Kaswadi telah memberikan bimbingan dan petunjuk, terkait masalah pendampingan dan kerjasama lainnya yang telah bekerja maksimal.
”Membantu pemerintah daerah mengantar masyarakatnya kearah yang lebih baik, seandainya kami bisa keberatan, kami keberatan karena masih membutuhkan bapak, tapi karena tugas, kami ikhlas melepas,” tandas Kaswadi.
Hal yang sangat berkesan dengan pak Kajari, setiap Senin-Kamis melaksanakan puasa, walaupun ada agenda jalan santai atau kegiatan lain. Kebaikan-kebaikan pak Kajari yang dilakukan selama ini akan menjadi pelajaran bagi kami, apalagi kalau ketemu siapa pun pasti selalu senyum. (ono/C)
