MAKASSAR, BKM — Pengurus Masjid Ulil Amri Kompleks Gubernur Antang Makassar menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW,
Minggu, (19/2).
Ketua Panitia Masjid Ulil Amri Kompleks Gubernur Antang H Adnan Nawawi mengatakan pelaksanaan Isra Mi’raj sebagai pertanda syukur kepada Allah SWT dan bukti ketaatan umat manusia sebagai hamba Allah.
Nabi Muhammad jelas Adnan menerima perintah shalat lima waktu saat peristiwa Isra Mi’raj sebanyak 50x sehari semalam.
“Tapi penjelasan tentang perintah shalat ini nanti dijelaskan oleh ustadz,” ujar Adnan.
Pengurus Masjid Ulil Amri H Budi mengatakan peringatan Isra Mi’raj tahun 2023 terlaksana atas kerja-kerja panitia dan partisipasi warga kompleks.
H Budi mengaku partisipasi warga kompleks untuk kegiatan keagamaan yang dilakukan di masjid sangat tinggi.
“Kami pengurus masjid sangat bangga dengan tingkat partisipasi jamaah dan warga kompleks. Ini sangat luar biasa sekali,” tandas H Budi.
Kepada pengurus Majelis Taklim H Budi juga tak lupa menyampaikan terimakasih atas kerja kerasnya menyukseskan kegiatan isra mi’raj kali ini.
Sementara itu ustadz Irwan dalam ceramahnya menjelaskan bahwa peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad merupakan sejarah perjalanan spiritual yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu semalam sehingga hal ini menjadi kesyukuran untuk selalu taat dalam kehidupan sehari-hari.
Taat dalam menjalankan ibadah shalat dan meningkatkan kualitasnya, bacaan Qur’an menjadi rutinitas agar tingkat keimanan setiap manusia berada pada level aman.
Sebelum menerima perintah shalat lima waktu, Nabi Muhammad terlebih dahulu di israkan oleh Allah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha.
Lalu Nabi Muhammad didampingi Malaikat Jibril dimi’rajkan hingga sampai keduanya ke Sidratul Muntaha.
Perintah shalat lima waktu sehari semalam yang diterima nabi Muhammad saat bertemu Allah di Sidratal Muntaha adalah 50 kali. Tapi setelah Muhammad menerima saran dari Nabi Musa AS saat bertemu dilangit ke enam agar meminta kemudahan kepada Allah sehingga perintah yang 50 kali sehari semalam diubah menjadi lima kali sehari semalam atas izin Allah SWT.
” Mari kita tingkatkan kualitas ibadah shalat kita. Wudhu kita harus sempurna, shalat harus tuma’ninah dan ditutup dengan doa. Ini harus selaku menjadi perhatian kita agar Allah senantiasa melahirkan keajaiban-keajaiban dalam hidup kita,” tandas ust Irwan. (Ila)