BARRU, BKM – Tanah longsor yang terjadi beberapa pekan lalu membuat akses jalan yang menghubungkan Desa Pujananting dan Desa Bulobulo, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru terputus. Untuk menghubungkan kembali dua desa ini, warga swadaya membangun jembatan darurat dari kayu agar bisa dilintasi kendaraan roda dua.
Jembatan darurat tersebut berada di Dusun Mattiro Deceng, Desa Pujanting, Kecamatan Pujanting, Kabupaten Barru, Sulsel.
Salah satu tokoh pemuda dan tokoh agama di Desa Pujananting, Walling mengatakan jembatan darurat tersebut dibuat lantaran akses jalanan terputus akibat derasnya aliran air hujan beberapa hari yang lalu.
Walling mengaku perihatin dengan akses jalan tersebut yang sampai saat ini belum diperbaiki oleh pihak terkait.
“Saya sangat khawatir akan ada korban jiwa ketika kondisi itu dibiarkan terus menerus seperti itu,” ujar Walling melalui rilisnya, Minggu (19/2/2023).
“Tapi saya berharap semoga saja tidak sampai menelan korban, sampai jalanan tersebut diperbaiki,” kata Walling.
Sejak akses jalan tersebut putus, lanjut Walling, selama beberapa terakhir tidak dapat lagi dilalui warga.
Sehingga, kata dia, warga Desa Bulobulo yang hendak ke Kota Barru harus mutar arah melewati Kabupaten Pangkep. (rls)