Connect with us

Headline

BMKG Ingatkan Waspada Bencana Hidrometeorologi

-

MAKASSAR, BKM — Balai Besar Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar kembali mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem pada sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan, termasuk Makassar. Peringatan dini tersebut dikeluarkan langsung Kepala BMKG Wilayah IV Makassar Irwan Slamet melalui surat dengan nomor B/ME.02.04/038/KBB4/II/2023.
Irwan Slamet memaparkan, melalui monitoring perkembangan dinamika atmosfer terkini menunjukkan indikasi adanya potensi peningkatan curah hujan di wilayah Sulawesi Selatan. Prakiraan cuaca BMKG, pada tanggal 20 hingga 22 Februari 2023, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di wilayah Sulawesi Selatan bagian barat.

Sejumlah kabupaten/kota yang terdampak di antaranya Parepare, Barru, Pangkajene dan Kepulauan, Maros, Makassar, Gowa, dan Takalar. Termasuk wilayah Sulawesi Selatan bagian selatan meliputi Kabupaten Jeneponto dan Kepulauan Selayar. Sementara potensi angin kencang di pesisir barat dan selatan Sulawesi Selatan.
Irwan mengatakan, berdasarkan monitoring perkembangan dinamika atmosfer terkini, menunjukkan adanya indikasi peningkatan curah hujan. “Terpantau adanya bibit siklon 91 P di Teluk Carpentaria, Australia bagian Utara dan daerah konvergensi di wilayah Sulawesi Selatan Sistem. Ini menyebabkan peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan dan kecepatan angin di wilayah Sulawesi Selatan,” ungkapnya.

Akibatnya, terdapat kemungkinan potensi banjir rob di pesisir barat Sulawesi Selatan karena bertepatan dengan fase pasang maksimum bulanan.
Selain itu, masyarakat diimbau agar mewaspadai gelombang tinggi di perairan sekitar Sulawesi Selatan. Gelombang dengan kategori sedang (1,25-2,5 m) terjadi di perairan Parepare, Perairan Spermonde, Pangkep bagian Barat, Perairan Spermonde Pangkep, Perairan Spermonde Makasar bagian barat, Perairan Spermonde Makasar, Perairan Barat Kepulauan Selayar, Teluk Bone bagian Utara, Teluk Bone bagian Selatan, Perairan Timur Kepulauan Selayar, Laut Flores bagian utara, Laut Flores bagian barat, Perairan Pulau Bonerate-Kalatoa bagian selatan, dan Laut Flores Bagian Timur.
Sementara gelombang dengan kategori tinggi (2.5-4,0 meter) di perkirakan terjadi di Selat Makassar bagian selatan, dan Perairan Sabalana.
Dia melanjutkan, ada beberapa kabupaten/kota yang masuk dalam wilayah peringatan dini, di antaranya Parepare, Pangkajene dan Kepulauan, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, dan Kepulauan Selayar.

Laman: 1 2 3 4


Populer Minggu ini