BULUKUMBA, BKM — Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun Anggaran 2024 tingkat Kecamatan Ujung Loe di halaman Kantor Camat Ujung Loe, Selasa (21/2). Bupati membagikan 400 pohon bibit unggul.
“Alhamdulillah, kami kembali membagikan 200 pohon bibit mangga dan 200 pohon bibit sukun. Anggarannya dari CSR (Corporate Social Responsibilty) perusahaan saya,” ujar Andi Utta.
Dia meminta agar semua program yang ada di Kabupaten Bulukumba harus memenuhi tiga prinsip yaitu prioritas, tuntas dan berkualitas. Sebab jika tidak, ia tak mikir-mikir untuk menghentikannya.
“Ujung Loe harus kita jaga bersama. Lahan pertaniannya yang luas, tentu tidak mudah dengan kondisi keuangan negara saat ini. Olehnya, program harus betul-betul punya asas manfaat,” jelasnya.
Menurutnya Musrenbang ini merupakan wadah untuk saling terbuka dan berdialog, sekaligus memetakan potensi prioritas yang ada di daerah masing-masing.
“Selama ini sering mengeluhkan infrastruktur, tapi tanaman kita tak punya nilai ekonomi yang baik. Jadi tolong, maksimalkan untuk program ketahanan pangan. Dengan buah yang punya nilai jual ekspor, ekonomi ke depan akan lebih baik,” jelasnya.
Wakil Ketua DPRD Bulukumba, H Patudangi Azis mengaku akan terus mendukung program Bupati. Sebab, komitmen itu sudah jelas saat persetujuan bersama RPJMD Bupati 2021-2026.
“Kami di DPRD Bulukumba sangat mendukung visi misi Bupati. Sehingga hampir seluruh desa, anggota DPRD mengikuti pelaksanaan Musrenbang. Tentu skala prioritas yang diinginkan masyarakat telah kami dengar,” ujar legislator partai Gerindra tersebut.
Kepala Bappelitbangda Bulukumba H Andi Syamsul Mulhayat mengatakan tahun 2024 merupakan tahun ketiga RPJMD, di mana pembangunan daerah difokuskan untuk melanjutkan kebijakan-kebijakan yang mendukung pengembangan daya tahan perekonomian masyarakat dengan fokus pada upaya untuk memajukan sektor pertanian, perkebunan, perikanan, industri, perdangangan dan pariwisata sebagai sektor unggulan daerah.
“RKPD tahun 2024 akan mengusung 10 program prioritas pembangunan daerah dan 18 arah kebijakan pembangunan daerah,” imbuhnya.
Dia menyebut output dari Musrenbang Kecamatan sebagai salah satu bahan dalam Forum OPD dan penyusunan rancangan awal RKPD 2024 yang memuat kerangka perencanaan dan penganggaran pembangunan sesuai RPJMD dan renstra SKPD tahun 2021-2026.
“Pelibatan anak dalam pembangunan juga perlu kita perhatikan dengan mengintegrasikan usulan-usulan hasil Musrenbang Anak ke dalam Musrenbang Reguler,” kata Syamsul Mulhayat. (min/C)
