MAKASSAR, BKM — Pemerintah Kota Makassar mengajukan usulan kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemePAN-RB) untuk tahun 2023. Jumlah kuota yang diusulkan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan saat ini.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Makassar Akhmad Namsum, menyebut pihaknya mengajukan sebanyak 3.680 formasi untuk penerimaan tahun ini. Rinciannya, 2.898 untuk tenaga guru, 582 tenaga kesehatan, dan 200 tenaga teknis.
“Kita sudah mengusulkan ke Kemenpan RB sesuai kebutuhan Pemkot Makassar. Jumlahnya sebanyak 3.680 formasi. Nanti pusat yang akan menentukan berapa kuota yang akan diberikan ke Pemkot Makassar. Termasuk apakah nanti status PPPK atau PNS,” ungkap Akhmad saat ditemui di Balai Kota, Selasa (21/2).
Dia pun berharap pemerintah pusat bisa mengakomodir usulan itu sesuai dengan jumlah yang diajukan. Atau minimal hampir sama.
Lebih jauh dikemukakan, hingga saat ini belum ada pengumuman resmi dari pemerintah pusat kapan jadwal seleksi penerimaan ASN akan dilaksanakan. Namun yang jelas, rekrutmen untuk calon pamong praja tersebut dipastikan akan dibuka tahun ini. Untuk itu masyarakat, khususnya para calon yang akan mendaftar diminta untuk bersabar menunggu pengumuman resmi dan terus memantau perkembangan informasinya.
“Kita tunggu saja informasi selanjutnya terkait rekrutmen ASN tahun 2023. Secara teknis kami sudah siap,” jelasnya.
Dia memaparkan, pegawai di lingkungan Pemkot Makassar saat ini berjumlah 24.000 orang. Mereka terdiri dari 11.000 PNS, dan selebihnya merupakan non ASN.
Sebelumnya, pemerintah memastikan akan membuka rekrutmen penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk tahun 2023 yang terdiri dari Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Pemerintah sudah memutuskan untuk melakukan rekrutmen CPNS dan PPPK pada tahun 2023,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas seperti dikutip dari pernyataan resmi yang diterima. (rhm)
