TAKALAR, BKM — Tata kelola pemerintahan Kabupaten Takalar kembali menuai sorotan dari masyarakat setempat. Jabatan Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan diisi dua pejabat esalon III B.
Kedua pejabat yang mendapat SK pada era pemerintahan Syamsari Kitta, yaitu Sainuddin Eppe dan Rafiuddin. Di bidang tersebut sebelumnya dijabat Sainuddin sesuai SK penempatannya tertanggal 22 Juni 2022 sebagai kepala bidang.
Namun, pada mutasi 9 Desember 2022 silam, bupati Takalar saat itu, Syamsari Kitta, mengangkat Rafiuddin sebagai kepala Bidang Kebersihan tanpa memindahkan Sainuddin.
”Seperti biasa, saya tetap berkantor. Karena penugasan saya sebagai ASN tetap di bidang tersebut dan belum ada perintah baru,” kata Sainuddin, Senin (20/2).
Karena pasca-Rafiuddin mendapat SK sebagai Kabid Kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLPH) Takalar, Sainuddin, tidak mendapat SK mutasi dari jabatan itu.
”Karena saya tidak mendapat SK mutasi sebagai pejabat Kabid Kebersihan, berarti saya sampai saat ini tetap kabid kebersihan, ini dipertegas karena nama saya sebagai Kabid masih tercatat di BPKSDM Takalar,” urai Sainuddin.
Sementara itu, Kepala BPKSDM Takalar, Irwan Sijaya, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, persoalan satu jabatan diduduki dua pejabat sementara dikoordinasikan dengan pimpinannya.
”Iye dik. Ini sementara saya koordinasikan dengan pimpinan. Insya Allah dalam waktu dekat ada solusinya,” Ucap Irwan Sijaya. (ira)