GOWA, BKM — Sebanyak 360 santri utusan dari 18 kecamatan di Gowa mengikuti Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH). STQH ke-32 ini terlaksana di Masjid Agung Syekh Yusuf Gowa, Kamis pagi (23/2).
Seleksi dibuka Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dihadiri gubernur Sulsel diwakili Jayadi Nas (staf ahli), Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, Ketua DPRD Gowa, Rafiuddin, Dandim 1409 Gowa, Letkol Inf Muh Isnaeni Natsir, Sekretaris Kabupaten Gowa, Kamsina, Wakapolres Gowa, Kompol Soma Miharja serta para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa, jajaran Kemenag serta MUI Gowa.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengatakan, salah satu program prioritas Kabupaten Gowa khususnya pada periode keduanya memimpin Gowa bersama Abd Rauf Malaganni selaku wakil bupati adalah keagamaan dimana hal utama yang ingin dicapai adalah sumber daya manusia yang berlandaskan iman dan takwa.
”Kita tidak hanya ingin membangun sumber daya manusianya yang berkualitas dan unggul karena kita tidak hanya ingin membangun intelektualnya saja tapi juga ingin membangun spiritual yang terbaik dan juga ingin membangun kecerdasan emosional,” kata bupati Gowa.
Dikatakan Adnan, ada tiga yang perlu diperhatikan pemerintah yakni kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional serta kecerdasan spiritual. Tiga hal ini harus menyatu pada diri setiap warga Gowa.
”Saya bersama pak wakil bupati menargetkan minimal setiap dusun atau lingkungan di desa dan kelurahan memiliki satu penghafal Al Qur’an. Dan yang kita laksanakan hari ini menjadi penting untuk bisa melakukan penghayatan pendalaman dan juga aplikasinya diharapkan melahirkan sumber daya manusia yang memiliki akhlak yang baik dan berkarakter islami dan juga ke Indonesia,” kata Adnan.
Lewat STQH ini, diharapkan mampu mencetak generasi yang unggul berkualitas memiliki pemahaman Islam yang baik, keindonesiaan yang baik, nasionalisme yang baik.
”Sehingga Insya Allah kita yang ada di wilayah Gowa ini bisa merawat silaturahmi dan hubungan emosional yang selama ini terpelihara dengan baik dan itulah yang harus kita lanjutkan secara bersama-sama,” papar bupati Gowa.
Terpisah, Dandim 1409 Gowa, Letkol Inf Muh Isnaeni Natsir yang hadir di kegiatan tersebut menyatakan salut atas upaya peningkatan kualitas keagamaan di Gowa. Diakuinya selain bupati Gowa yang berusia muda mampu menggelontorkan berbagai program peningkatan kualitas akhlak masyarakat.
Dandim Gowa mengaku sangat mengapresiasi kegiatan seleksi ini. Letkol Inf Isnaeni yang baru delapan bulan bertugas di Kabupaten Gowa ini menilai kegiatan ini sangat bagus karena setidaknya menjadi trade memilih santri terbaik yang akan mewakili Kabupaten Gowa di ajang MTQ tingkat Sulsel mendatang.
”Kami salut dengan pembinaan spiritual yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Gowa bahkan kami sangat bersyukur lagi kalau ada anak-anak TNI yang ada di dalamnya menjadi peserta dan lebih bangga lagi kalau ada anak TNI yang jadi Hafidz atau penghafal Alquran, ” sebut Dandim. (sar)
