MAROS, BKM — Atlet yang tergabung dalam kontingen Maros dikucur bonus sebesar Rp1,1 miliar atas prestasi mereka pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sinjai-Bulukumba tahun 2022 lalu.
Bonus tersebut diserahkan Bupati Maros Chaidir Syam dan Wakil Bupati Suhartina Bohari dalam rangkaian jalan santai memperingati dua tahun kepemimpinan Hatikita Keren di Kabupaten Maros, yang digelar di Alun-Alun Bank Sulselbar, Minggu (26/2).
Penyerahan bonus disaksikan pejabat Forkopimda, kadis, camat, lurah, dan kades. Hadir para pengurus KONI Maros dan pengurus cabor.
Chaidir Syam mengatakan, bonus yang diberikan memang tidak sebanding dengan para perjuangan atlet.
Namun, ini bentuk perhatian pemerintah sehingga seyogyanya disyukuri.
”Atas nama pribadi dan Pemkab Maros saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada para atlet putra putri terbaik yang telah mampu mengangkat harkat martabat, serta mengharumkan nama baik Maros di Porprov Sinjai dan Bulukumba. Terima kasih pula kepada seluruh pengurus KONI Maros bersama Disparpora dan para pelatih dengan tulus ikhlas bekerja keras dalam membangun atlet Maros dengan sangat baik,” ujar Chaidir.
Chaidir juga menyampaikan
bahwa Pemkab Maros akan terus mendukung penuh segala program yang telah dan sedang dilakukan oleh KONI di daerah ini. Untuk itu ia mengajak seluruh atlet di semua cabor untuk terus bersemangat dan meningkatkan kemampuan, sehingga mampu berprestasi lebih baik lagi di masa yang akan datang.
“Melalui kesempatan ini, saya berpesan kepada para pengurus cabor dan atlet agar tidak merasa puas dengan apa yang telah dicapai. Teruslah berlatih dan mempersiapkan diri untuk bertanding pada level yang lebih tinggi. Untuk untuk cabor yang belum berhasil agar berlatih dengan giat, karena masih banyak kesempatan di depan mata,” kata Chaidir Syam.
Sekretaris KONI Maros Chaerul Syahab, mengatakan cabor dengan bonus terbanyak pada Porprov di Kabupaten Sinjai dan Bukukumba adalah panahan sebesar Rp200 juta. Sedangkan cabor dengan bonus terendah adalah balap motor dengan Rp10 juta.
Untuk kategori perorangan peraih medali emas mendapat Rp15 juta, perak Rp11 juta, dan perunggu Rp7 juta. Kategori berpasangan peraih medali emasnya mendapat Rp20 juta, perak Rp15 juta, dan perunggu Rp10 juta. Untuk kategori beregu peraih emas Rp30 juta, perak Rp25 juta, dan perunggu Rp20 juta.
“Khusus cabor kelompok, peraih emas itu mendapat Rp45 juta, perak Rp35 juta, dan perunggu Rp25 juta,” ujar Ketua DPC PAN Turikale yang mendampingi Ketua KONI Maros AKBP P Mulyadi Cahyo CH.
Pada Porprov XVII/2022 Bulukumba-Sinjai, Maros gagal mencapai target lima besar. Kontingen dari daerah ini hanya menempati posisi sembilan klasemen akhir dari 24 kabupaten kota dengan perolehan 16 emas, 31 perak, dan 31 perunggu. Prestasi Maros menurun jika dibandingkan Porprov 2018 di Pinrang. (ari/c)