Connect with us

Bisnis

BHS Kritik Pernyataan Menkeu

Sebut Dunia Dalam Keadaan Krisis

-

Bambang Haryo Sorkartono

MAKASSAR, BKM — Pengamat Kebijakan Publik Bambang Haryo Soekartono mengkritik pernyataan Menteri Keuangan Republik Indonesia (Menkeu RI), Sri Mulyani Indrawati.
Sebelumnya, Sri Mulyani menyebutkan dunia dalam keadaan krisis ekonomi dan pangan serta energi di tahun 2023. Bahkan, pejabat lainnya mengatakan bahwa sejumlah negara akan mengalami kesulitan dan menyebutkan tahun 2023 adalah tahun yang tidak menentu.

Pernyataan tersebut dianggap anggota DPR-RI periode 2014-2019 ini, adalah tidak benar. Karena tidak berdasar. Sehingga berpotensi menjadi pemicu memanasnya hubungan diplomasi Indonesia dengan negara lain yang seolah-olah terjadi keterpurukan. Bahkan ada yang mengatakan kebangkrutan negara negara tersebut.
”Kondisi ekonomi tahun 2022 di negara-negara baik Asia, Eropa maupun Amerika, bahkan lebih baik daripada kondisi ekonomi pada tahun 2019. Dan prediksi tahun 2023 akan jauh lebih baik dari tahun 2022,” kata BHS, sapaan akrab Bambang Haryo Soekartono.
Sebagai contoh, kata pemilik sapaan akrab BHS ini, pertumbuhan ekonomi negara negara di Asia Tenggara di tahun 2022 seperti Vietnam pertumbuhan ekonominya sebesar 8,02 persen, naik dari tahun 2019 sebesar 7,02 persen.

Kemudian, di Philipina, lanjut BHS, pertumbuhan ekonominya di tahun 2022 sebesar 7,6 persen, naik dari tahun 2019 sebesar 6,12 persen. Juga Malaysia pertumbuhan ekonominya di tahun 2022 sebesar 8,7 persen, naik dari tahun 2019 yang hanya sebesar 4,41 persen dan bisa dikatakan pertumbuhan ekonomi di Malaysia tahun 2022 adalah yang tertinggi selama kurun waktu 22 tahun sejak dari tahun 2000.

Laman: 1 2 3

Share

Komentar Anda


Populer Minggu ini