×
Connect with us

Gojentakmapan

Refleksi Dua Tahun Kepemimpinan Chaidir-Suhartina Sukses Pertahankan WTP

-

REFLEKSI -- Bupati Maros, HAS Chaidir Syam dan Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari menyampaikan sambutan pada acara refleksi dua tahun kepemimpinan Chaidir-Suhartina.

MAROS, BKM — Refleksi dua tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Maros, HAS Chaidir Syam -Suhartina Bohari, telah diperingati dengan acara cukup sederhana di Gedung Serba Guna Maros, Senin (27/2).

Bupati Maros, Chaidir Syam , pada acara tersebut mengatakan, masa kepemimpinannya sebagai bupati dan Wabup, telah memasuki dua tahun pada hari Minggu (26/2).
Kepemimpinanya selama dua tahun ini, menjadi momentum untuk melakukan introspeksi terhadap berbagai kebijakan yang telah ditempuh sebagai bupati Maros.
”Ini adalah momentum bagi kami berdua untuk mengevaluasi berbagai kebijakan yang telah ditempuh selama dua tahun ini. Karena sesuai visi dan misi kami, ingin mewujudkan pelayanan yang sempurna kepada masyarakat,” ujar Chaidir Syam didampingi Wabup Suhartina Bohari.

Refleksi dua tahun, kata Chaidir, tentu menjadi kontrol sekaligus perhatian terhadap berbagai agenda yang belum maupun yang sudah dilakukan bersama Wakil Bupati Suhartina Bohari sebagai pasangan bupati dan wakil bupati Pemkab Maros.
Selain itu, sambung Chaidir, refleksi ini merupakan ungkapan syukur atas amanah dan nikmat kesehatan sehingga seluruh jajaran pemerintah bisa bekerja maksimal untuk mewujudkan harapan masyarakat.

Dalam dua tahun ini, lanjut dia, Pemkab Maros berhasil mempertahankan citra positif dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas pengelolaan keuangan dan terhadap kinerja pemerintah dengan mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
”Opini WTP ini, bagi kepemimpinan kami berdua merupakan yang pertama, tapi bagi Kabupaten Maros , opini WTP ini diraih selama 10 tahun berturut-turut,” ujar Chaidir.
Bahkan, kata dia, pada 28 Februari 2023, Pemkab Maros juga akan menerima penghargaan anugerah Adipura tahun 2022 di Jakarta.

Dalam dua tahun, selain mempertahankan WTP dan meraih anugerah Adipura, pembangunan ekonomi makro juga menunjukkan hasil bagus dengan pencapaian produk domestik bruto (PDRB) perkapita tahun 2021 Rp47,38 juta per jiwa dengan pertumbuhan ekonomi 1,36 persen sesuai data tahun 2023.
”Tentu, capaian ini sangat menggembirakan, karena ekonomi kita sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19 yang merusak tatanan ekonomi,” ujarnya.
Selain itu, bupati menyebutkan bahwa peningkatan pertumbuhan ekonomi ini ditopang dengan meningkatnya kegiatan sektor transportasi, perdagangan, pertanian, pariwisata dan jasa usaha lainnya yang sempat dibatasi di masa pendemi kemarin. (ari/c)

Share

Komentar Anda


Populer Minggu ini