GOWA, BKM — Tokoh pembangunan karakter yang juga pendiri Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Leadership Center Indonesia, Ary Ginanjar Agustian, memuji program keagamaan yang telah digelontorkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa.
Pujian dan ungkapan salut itu disampaikan langsung Ary Ginanjar kepada Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat bertandang ke rumah jabatan bupati Gowa, Selasa (28/2).
Kepada Adnan, motivator Indonesia ini mengakui jika program keagamaan Pemkab Gowa ini merupakan terobosan yang sangat luar biasa.
”Program keagamaan ini adalah salah satu terobosan untuk membangun masa depan yang cerdas. Bukan hanya intelektual tapi juga membangun emosional spiritual. Intelektualnya mereka jadi sarjana, spiritualnya mereka dibekali hafalan atau ilmu Al Qur’an,” kata Ary Ginanjar.
Bahkan, Ary Ginanjar mengatakan, program keagamaan Gowa ini bisa jadi role model bagi daerah-daerah yang ada di Indonesia.
”Mudah-mudahan ini menjadi role model untuk seluruh Sulawesi dan Indonesia. Kami bangga melihat itu dan kami dukung. Kita juga berharap ASN berakhlak Sulawesi bermula dari Gowa ini,” kata Ary Ginanjar lagi.
Kedatangannya ke Kabupaten Gowa, diakui Ary Ginanjar, untuk bersilaturahmi sekaligus bernostalgia. Ary Ginanjar mengakui jika dirinya pernah diangkat menjadi warga Gowa oleh bupati Gowa sebelumnya, Ichsan Yasin Limpo, ayahanda dari Adnan Purichta Ichsan.
”Saya hari ini berkunjung di Gowa dan bertemu bupati Gowa yang merupakan putra almarhum bapak Ichsan Yasin Limpo. Kita doakan pak bupati sehat, panjang umur agar bisa terus memajukan bangsa dan negara melalui tanah kerajaan yang pernah punya sejarah kebanggaan Indonesia,” kata Ary Ginanjar.
Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menjelaskan, sejumlah program Pemerintah Kabupaten Gowa dalam membentuk karakter Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan baik. Salah satunya adalah program keagamaan sebagai upaya pembentukan karakter dengan nilai-nilai spiritual.
”Kita di Kabupaten Gowa juga ada program pencerahan qalbu Jumat Ibadah dan ada program yang baru kita launching yaitu program mahasantri bekerjasama dengan UIN Alauddin Makassar. Program keagamaan ini sebagai upaya kita dalam mewujudkan SDM yang unggul dan tentunya berlandaskan iman dan takwa,” kata Adnan.
Adnan lalu menjabarkan bahwa dalam program keagamaan ini ditanamkan kecerdasan emosional (EQ), kecerdasan intelektual (IQ) serta kecerdasan spriritual (SQ) untuk membangun SDM yang unggul dan memiliki karakter.ang baik dibutuhkan kecerdasaan spiritual. (sar)