MALILI, BKM — Bupati Luwu Timur H Budiman sukses meraih penghargaan Adipura dengan kategori Kota Kecil. Sebuah penghargaan yang sudah lama dinantikan kembali setelah terakhir kali meraihnya di tahun 2018 lalu.
Piala Adipura untuk Kota Malili Kabupaten Luwu Timur diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya kepada Bupati Luwu Timur, H. Budiman di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Selasa (28/2).
Program Adipura merupakan salah satu instrumen Pemerintah dalam mendorong implementasi kebijakan lingkungan dengan pendekatan wilayah, pendekatan implementasi kebijakan persampahan dan implementasi kebijakan penghijauan dengan sasaran pelibatan peran aktif masyarakat dalam peningkatan pemahaman dan kesadaran sebagai kunci perubahan perilaku, terpasangnya sistem pengelolaan sampah dan pemenuhan ruang terbuka hijau.
Keberhasilan Luwu Timur meraih Adipura tidak terlepas dari sosok Bupati Luwu Timur, H. Budiman seorang pemimpin bertangan dingin yang berhasil membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) tanpa menggunakan APBD yakni dengan mengajak dunia usaha untuk membangun Bundaran Batara Guru (PT. Vale), membangun Sport Center (PT. CLM), dan menata Lapangan Soekarno Hatta (Bank Sulselbar).
Budiman saat dikonfirmasi usai penyerahan penghargaan menyampaikan terima kasih atas partispasi dan kolaborasi seluruh masyarakat Luwu Timur, khususnya warga Kota Malili.
“Piala Adipura ditujukan kepada masyarakat Luwu Timur, khususnya warga Malili yang diwakili pemerintah daerah. Jadi, terima kasih atas upaya semua elemen masyarakat, stakeholders, pihak swasta, instansi, PT. Vale, PT. CLM dan perusahaan-perusahaan lainnya,” kata Bupati.
Dia menambahkan, keberhasilan ini juga berkat kolaborasi dan partisipasi organisasi perangkat daerah, penggiat dan pemerhati lingkungan, unsur Forkopimda, tokoh-tokoh masyarakat, pemuda dan organisasi lainnya.
“Ucapan terima kasih juga buat para petugas kebersihan yang telah berkontribusi besar menjaga dan merawat kebersihan lingkungan,” tegas Budiman.
“Kepedulian dan upaya kita dalam kelestarian lingkungan, menjaga kebersihan patut dilanjutkan di waktu mendatang. Alhamdulilah, Piala atau anugerah Adipura ini dapat kembali kita raih yang merupakan prestasi ketujuh kalinya bagi Luwu Timur, khususnya kota Malili,” jelasnya.
Penghargaan Adipura 2022 kembali diselenggarakan setelah ditiadakan selama dua tahun akibat pandemi. Sebanyak 150 kabupaten/kota menerima penghargaan Adipura untuk berbagai kategori, dan salah satunya ialah Kabupaten Luwu Timur. (rls)