PAREPARE, BKM — Kasat Samapta Polres Parepare AKP. Paulus Kasno kembali menyambangi dunia pendidikan melalui program kegiatan Sat Samapta Go To School dengan menebar pesan-pesan keselamatan. Kali ini dilakukan di SMAN 2 Parepare, Senin (6/3).
Paulus didampingi Ipda Mustafa, KBO Sat Samapta Polres Parepare, didaulat bertindak selaku pembina upacara pengibaran bendera merah putih yang menjadi upacara rutin dilaksanakan di lingkungan sekolah setiap hari Senin.
Sebagai pembina upacara, Paulus menyaksikan langsung penghormatan seluruh siswa – siswi dan para guru terhadap bendera merah putih yang di kibarkan oleh siswa pengibar bendera sebagai bentuk kokohnya idealisme kebangsaan di SMAN 2 Parepare.
Dalam amanatnya, Paulus Kasno menyebutkan tiga perihal yang perlu di fahami dan di terapkan oleh para siswa sebagai generasi cerdas penerus perjuangan bangsa.
“Ada tiga hal yang perlu di fahami dan di terapkan oleh adek – adek, yang pertama adalah keharusan menghindari kenakalan remaja, ini penting bagi masa depan adek adek semua, kenakalan remaja yang tidak terkontrol akan mengakibatkan penyesalan di masa yang akan datang, “tandas Paulus.
“Kenapa ?. Karena tidak sedikit siswa – siswi harus putus sekolah, tidak sedikit yang terpapar obat-obatan terlarang, berperilaku menyimpang, berperilaku ikut-ikutan balapan liar, bahkan sampai berbuat tindak pidana, lantaran mereka tidak mampu mengendalikan masa – masa pencarian jati diri yang mengarah pada kenakalan remaja yang tidak terkontrol, dan jika sudah seperti ini maka pupuslah harapan mereka untuk mewujudkan mimpi dan cita – citanya, “tambahnya.
Perihal yang kedua kata Kasat Samapta adalah ketaatan dan kepatuhan saat berkendara.
“Cermin majunya sebuah bangsa itu tercermin dengan jelas pada ketaatan dan kepatuhan warganya dalam menjalankan aturan berlalu lintas, lalu lintas yang tertib itu mampu mewujudkan tatanan masyarakat yang tertib pula, “katanya.
Perihal yang ketiga, Kasat Samapta mengajak para siswa SMAN 2 Parepare untuk lebih peduli pada kondisi sosial masyarakat yang terjadi di sekitarnya, seperti peduli pada kejadian – kejadian bencana alam yang akhir – akhir ini kerap terjadi di Kota Parepare.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 2 Parepare, Mardiah mengapresiasi langkah Sat Samapta yang Go To School ke SMAN 2. Menurutnya, dengan adanya aparat kepolisian yang hadir di sekolah itu secara langsung berpengaruh pada siswa – siswi.
“Iya betul, kami sambut dan apresiasi kegiatan seperti ini dari kepolisian, ini secara langsung berdampak kepada para siswa, mereka bisa melihat langsung dan mendengarkan hal – hal yang tidak boleh di lakukan oleh para siswa disaat sedang menimba ilmu, ” jelas Mardiah.
Bahkan Kepsek SMAN 2 ini meminta kepada Paulus agar kegiatan pembinaan yang dilakukan tersebut di kembangkan dalam bentuk sebuah pertemuan – pertemuan atau pun tudang sipulung antara polisi dan para siswa.
“Iya, kami berharap kedepannya, Pak Kasat meluangkan waktu untuk membina anak didik kami baik dari sisi kedisiplinan maupun pada sisi pengetahuan hukum, agar ini menjadi modal dan inspirasi bagi mereka untuk terus belajar dan belajar “. Harap Mardiah.
Dijelaskan Kasat bahwa kegiatan Go To School akan terus digelorakan.
”Ini program Sat Samapta yang akan kita gelorakan terus, tujuannya untuk mendekatkan polisi dengan pelajar, membiasakan pelajar patuh berlalu lintas, dan menjauhkan pelajar dari dampak negatif dari kenakalan remaja, seperti balapan liar “. tandasnya. (mup/C)