MENURUT Anwar Abugaza yang juga dosen teknik informatika pemilu 2024 mendatang menemukan momentum dimana pengunaan sosial media (Medsos) pada politik mencapai puncak akibat covid 2019, walaupun bukan faktor utama penentu kemenangan bakal calon, namun besarnya pengaruh sosial media saat ini maka bakal calon yang maksimal menggunakan sosial media bisa menjadi pemenang.
Ketika ditanya soal tidak munculnya nama mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS), dan dua Anggota DPR RI yakni Rusdi Masse (RMS) dan Andi Iwan Darmawan Aras (AIA), Anwar Abugaza mengungkapkan bila lembaganya tidak memonitoring nama yang lain. “Untuk IAS dan yang lain kami tidak monitoring, jadi tidak ada datanya. Yang kami monitoring hanya lima yakni Adnan Purichta, Danny Pomanto, Andi Sudirman, Taufan Pawe dan Indah Putri,”pungkas Anwar.
Dalam survei yang dilakukan sejumlah lembaga, nama IAS yang juga Ketua Tim Pemenangan Untuk Airlangga Presiden, RMS selaku Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel serta AIA sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel selalu masuk tiga hingga lima besar.
Bahkan dua nama yakni Wakil Ketua umum DPP Golkar HAM Nurdin Halid serta mantan Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki juga tidak masuk.
Pemerhati politik dari PT Nurany Strategic Dr Nurmal Idrus mengungkapkan bila Adnan, Danny, ASS, Indah dan TP, semua masih mengandalkan serangan udara, sehingga secara popularitas mereka terlihat lebih tinggi daripada figur lain. “Apalagi mereka semua adalah kepala daerah yang punya fasilitas dan sarana lebih besar untuk mensosialisasikan diri. Secara elektabilitas, kita belum bisa mengukurnya dengan pasti kecuali dibasis mereka masing-masing di daerah yang mereka pimpin,”jelas Nurmal Idrus, Senin (6/3).
Pengamat komunikasi politik dari UIN Alauddin Dr Firdaus Muhammad mengemukakan bila pergerakan para elit tersebut menunjukkan kompetisi dinamis, persaingan yang menunjukkan mereka memiliki peluang maju Pilgub agar elektabilitas meningkat, sehingga berkoalisi berpasangan, terpentung koalisi partai pengusung. (rif)