BARRU, BKM — Pelatihan Potensi SAR Tahun 2023 Tehnik Pertolongan di Permukaan Air ( Water Rescue) digelar di lantai VI Tower MPP Kantor Bupati Barru (6/3). Pelatihan dibuka secara resmi Sekkab Barru, Abustan, AB, mewakili Bupati Barru.
Sekkab Abustan saat membuka pelatihan menyatakan pelatihan ini mengusung tema “Melalui Pelatihan Potensi SAR Tahun 2023 kita tingkatkan kapabilitas tenaga potensi SAR yang handal dan profesional terutama dalam bidang pertolongan di perairan.
Mengawali sambutannya Sekkab Barru menyampaikan permohonan maaf dan salam hormat dari Bapak Bupati karena masih melaksanakan tugas tugas yang sangat penting di Jakarta dan memberikan amanah kepada dirinya untuk hadir dalam kegiatan ini.
Abustan memberikan ucapan selamat datang di Kabupaten Barru kepada Kepala Kantor Bazarnas Sulsel beserta rombongan dan peserta yang berasal dari beberapa daerah kabupaten/Kota lain.
Mantan Kepala Bappeda Barru ini memaparkan bahwa Posisi Kabupaten Barru dengan garis pesisir pantai sepanjang 78 Km, kemudian anomali curah hujan yang sangat tinggi sangat berpotensi dan memiliki kerawanan sangat tinggi akan bencana seperti ombak tinggi, banjir, sehingga pelatihan ini sangat penting untuk membackup ketika terjadi musibah atau bencana lainnnya.
”Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan prioritas untuk meningkatkan sumber daya manusia dibidang SAR di wilayah kerja kantor Basarnas Sulsel dan bertujuan agar pelayanan SAR kepada masyarakat bisa lebih profesional dan dapat berdayaguna secara optimal,” urai Sekkab.
“Saya yakin dengan kegiatan pelatihan potensi SAR ini akan menjadikan insan SAR yang handal dan profesional sehingga kita dapat menjadi sebuah kekuatan yang handal dalam menghadapi berbagai kecelakaan, bencana, dan kondisi membahayakan manusia yang kemungkinan terjadi di provinsi Sulawesi Selatan ini, ” kata Abustan.
SAR merupakan tugas dan tanggung jawab negara yang dilaksanakan oleh pemerintah bersama-sama dengan masyarakat secara terpadu dan terkoordinasi. Sesuai dengan tujuannya yaitu menyelamatkan jiwa manusia sebanyak mungkin apabila terjadi suatu kecelakaan, bencana, dan kondisi membahayakan manusia.
Dia mengatakan mencermati fenomena alam di Indonesia yang terjadi saat kita ikut merasa prihatin, dengan terjadinya beberapa kecelakaan transportasi baik darat, laut, udara dan ditambah lagi bencana banjir, gempa bumi, tanah longsor, tsunami, kebakaran dan lain-lain. Hal ini mengisyaratkan kepada kita kedepan tugas Search and Rescue akan semakin berat.
“Kegiatan pelatihan ini adalah salah satu bentuk antisipasi untuk mempersiapkan diri guna pelaksanaan operasi SAR setiap saat yang mungkin akan terjadi, Pelatihan potensi ini sangat diperlukan mengingat SAR adalah tanggung jawab bersama bagi semua komponen bangsa,” jelasnya.
Sekkab memberikan apresiasi kepada Bazarnas Sulsel atas ditunjuknya Kabupaten barru menjadi tempat pelatihan potensi SAR. Ia juga menambahkan Pemkab Barru siap apabila ditunjuk menjadi Pusat Pelatihan Water Rescue.
Sebelumnya Kepala Kantor Bazarnas Sulsel Djunaedi mengapresiasi Pemkab Barru menjadi tempat pelatihan dan kedepan Bazarnas Sulsel akan membentuk Satu Pos SAR di Kabupaten Barru. (udi/C)
