WAJO, BKM — Bupati Wajo, Amran Mahmud memaparkan manfaat penggunaan jaringan gas (jargas) bumi untuk rumah tangga. Selain lebih hemat, penggunaan jargas juga jauh lebih bersih dan ramah lingkungan ketimbang bahan bakar lain.
Untuk tahun anggaran 2022, Tanasitolo mendapatkan alokasi pembangunan jargas 878 sambungan. Wajo sendiri secara keseluruhan mendapatkan 4.600 sambungan dengan 2.171 sambungan diresmikan di Kecamatan Gilireng, Senin (6/3), 1.113 sambungan di Kecamatan Maniangpajo serta 438 sambungan di Kecamatan Tempe.
Menurut Amran, kelebihan lain jargas rumah tangga karena selalu tersedia tiap saat dan mudah dalam penggunaannya, jauh lebih praktis daripada menggunakan tabung gas elpiji.
Amran mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada AYP atas segala bantuannya kepada pemerintah dan masyarakat Wajo. Selain jargas, AYP memberikan bantuan lain, seperti mesin perahu dan pompa pertanian dengan konverter bahan bakar gas, penerangan jalan umum tenaga surya, listrik gratis, beasiswa, dan bantuan lainnya.
“Kita semua harus mendoakan beliau agar senantiasa sehat dan dapat terus memperjuangkan aspirasi kita di Senayan,” ujar Amran.
Sementara itu, AYP menuturkan pada saat rapat anggaran tahun 2021, tidak ada alokasi pembangunan jargas rumah tangga untuk Wajo. Hanya ada 4.000 sambungan untuk Kabupaten Siak, Riau. Namun, setelah berjuang ke Kementerian ESDM, akhirnya alokasi dari yang awalnya 4 ribu sambungan menjadi 40 ribu sambungan.
“Alhamdulillah, Wajo mendapatkan 4.600 sambungan. Inilah pentingnya peran Pembangunan Jargas dilakukan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI atas aspirasi legislator Fraksi PAN. Proyek ini diresmikan di Kecamatan Tanasitolo, Selasa (7/3/). (ono/C)
