WAJO, BKM — Bupati Wajo, Amran Mahmud memotivasi para petani disela-sela Panen Raya Jamaah Tani Muhammadiyah di Desa Tadangpalie, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, Kamis (9/3). Amran menyerukan pengembangan pola pertanian agar dapat menghasilkan hasil lebih baik.
Amran menjelaskan, pola pertanian terpadu atau integrated farming adalah salah satu program prioritasnya untuk meningkatkan produksi petani. Dengan metode ini, petani dapat memanfaatkan hubungan saling menguntungkan antara komoditas yang ada di dalamnya.
“Misalnya, jika ada ternak sapi di dalamnya, itu kotorannya bisa menjadi pupuk organik, sementara jerami padi itu bisa menjadi pakan ternak,” ujar Amran.
Dia mengapresiasi Kepala Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah, Syafii Latuconsina, yang turut mendampingi kegiatan pertanian dan perkebunan para petani.
“Beliau bisa mendampingi petani kita yang mau menerapkan pola pertanian yang lebih baik,” katanya.
Amran juga menekankan pentingnya merawat dan memelihara tanaman sebagai bagian dari proses bertani. Seperti tubuh manusia, kata dia, tanaman juga memerlukan perawatan baik agar dapat memberikan hasil optimal.
Bupati memberikan kredit kepada semua pihak yang telah menginisiasi dan melaksanakan panen raya ini. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi semangat dan motivasi bagi masyarakat, khususnya petani, untuk mengembangkan pertanian mereka.
”Saya berharap pemerintah kecamatan, desa, dan kelurahan turut memantau perkembangan pertanian masyarakat,” tuturnya.
Panen raya ini diinisiasi Lazismu Wajo, Koperasi Matahari Tani Bangkit, dan Pemuda Muhammadiyah Wajo, didampingi Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah. (ono/C)