pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Prof Marzuki Puji Makassar di Program Lorong

MAKASSAR,BKM– Di tengah situasi ketidakpastian ekonomi yang kian meningkat, karena adanya perkiraan resesi ekonomi global yang akan datang pada tahun ini, tidak membuat sejumlah daerah merasakannya. Bahkan daerah yang memperkuat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa menjadi penyelamat jika kehadiran resesi itu terjadi.

Apalagi, dilansir dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan, secara umum resesi ekonomi dapat dimaknai sebagai suatu kondisi dimana perekonomian suatu negara mengalami penurunan berdasarkan dari produk domestik bruto (PDB), jumlah pengangguran, maupun pertumbuhan ekonomi yang bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.

Dari Forum Dialog Ekonomi 2023 tema Ancaman Resesi Ekonomi 20223, siapakah kita?, yang digelar Fajar TV di lantai 19 Gedung Graha Pena Makassar, Kamis (9/3), sepakat jika resesi ekonomi tidak akan terasa di Indonesia, tekhusus di Sulsel.
Forum Dialog Ekonomi 2023 tema Ancaman Resesi Ekonomi 20223, siapakah kita?, menghadirkan pembicara M Firdauz Muttaqin Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel serta Pengamat Ekonomi Unhas Prof Dr Marzuki, DEA serta moderator Direktur Harian Fajar Faisal Syam.
Dalam dialog yang berkembang, Prof Marzuki DEA mengaku memuji langkah aspiratif yang diambil Pemerintah Kota Makassar dalam menekan resesi seperti melihat potensi di lorong. Mereka meningkatkan UMKM serta menanam tanaman agar bisa mensuplai kebutuhan masyarakat di dalam lorong. Bahkan potensi di lorong bisa melibatkan pihak luar seperti perbankan dan pelaku ekonomi lainnya.

“Kenapa Indonesia bisa keluar dari krisis karena potensi UMKM sangat banyak. Bahkan pengangguran saja tetap berupaya mencari uang dengan caranya sendiri. Pelaku ekonomi memberi dampak terhadap ekonomi di atasnya.Pemkot Makassar aspiratif melihat potensi ada di lorong, melibatkan pihak luar, bank sebagai lembaga pasarnya ke masyarakat,”ujar Marzuki DEA.

Sementara itu, M Firdauz Muttaqin dari Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel juga mengatakan, potensi yang bisa menekan resesi adalah sektor pariwisata. Pariwisata memiliki potensi yang baik, apalagi di Sulsel ini yang merupakan wilayah dari perwakilan Kawasan Timur Indonesia.

“Orang berobat saja butuh wisata. Begitupun seminar dan MICE. Sulsel memiliki potensi itu, sehingga medical torism bisa di lakukan di Sulsel jika rumah sakitnya sudah lengkap dan banyak. Belum lagi, Sulsel memiliki kampus terbaik yakni Unhas yang bisa menjadi unggulan untuk orang datang belajar di kota Makassar,”jelasnya.
Terkait UMKM, jelas Firdauz, juga sangat penting sebab produk UMKM memiliki nilai yang begitu mudah dipasarkan. Tinggal bagaimana pemasaran dan kualitasnya saja. Apalagi persaingan produk di Indonesia sangat tinggi. (war)




×


Prof Marzuki Puji Makassar di Program Lorong

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link