PANGKEP, BKM — Untuk mewujudkan pembangunan fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) di Kabupaten Pangkep, PT Semen Tonasa bekerjasama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel), telah melaksanakan Feasibility Study (FS).
FS dilakukan dengan menggandeng PT Sinergi Peduli Negeri Indonesia sebagai konsultan. Hasil FS tersebut dipaparkan konsultan, di ruang rapat R1 kantor pusat PT Semen Tonasa, Kamis (9/3).
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Pangkep, H Muh Yusran Lalogau (MYL), Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pangkep, H Pattola Husain, Direktur Operasi PT Semen Tonasa, Mochamad Alvin Zaini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pangkep, Muh Tamrin, serta beberapa pejabat Band 1 dan 2 PT Semen Tonasa.
Dalam sambutannya, Bupati Pangkep, Muh Yusran Lalogau menyampaikan harapannya agar program RDF ini bisa segera terealisasi. Sehingga dapat menuntaskan permasalahan sampah di Kabupaten Pangkep dan juga permasalahan bahan bakar energi terbarukan di PT Semen Tonasa.
MYL juga berharap, dengan adanya fasilitas RDF ini, setelah permasalahan pengelolaan sampah di Kabupaten Pangkep terselesaikan. Ke depannya juga dapat mengelola sampah di Kota Makassar. Termasuk daerah lainnya di Sulawesi Selatan. Seperti halnya fasilitas RDF yang ada di Kabupaten/Kota di daerah Jawa.
Senada dengan itu, Direktur Operasi PT Semen Tonasa, Mochamad Alvin Zaini, juga sangat mendukung progress dari program RDF ini.
PT Semen Tonasa sebagai offtaker dari produk RDF telah memulai proyek fasilitas penyimpanan di pabrik, serta fasilitas transportasi yang akan membawa bahan bakar sampah ini ke ruang bakar.
”Keberadaan RDF ini sejalan dengan komitmen kami di PT Semen Tonasa untuk meningkatkan penggunaan berbagai sumber energi alternatif untuk proses produksi, sebagai upaya kami untuk terus menjaga kelestarian lingkungan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pangkep, H Pattola Husain, menjelaskan, keberadaan PT Semen Tonasa di Kabupaten Pangkep ini merupakan kebanggan tersendiri bagi masyarakat.
Sehingga ia berharap, Semen Tonasa dapat terus berkolaborasi dan mendukung berbagai program Pemerintah Kabupaten Pangkep. Termasuk RDF ini.
Irwan Ridwan dari PT Sinergi Peduli Negeri Indonesia, dalam paparannya menyebutkan, berdasarkan hasil FS yang telah dilakukan, proyek fasilitas RDF ini layak dari segala aspek.
Mulai dari ketersediaan sumber sampahnya, hingga melihat kesiapan dan keseriusan PT Semen Tonasa sebagai offtakernya. (mir)