ENREKANG, BKM — Wakil Bupati (Wabub) Enrekang Asman menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) di Balai Sudirman Tebet Jakarta Selatan, Selasa (14/3).
Hadir Wapres RI Ma’ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy; Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti; Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dan Mendagri, Tito Karnavian, dan Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional.
Adapun Wabup Asman menerima piala tersebut dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Wabup mengatakan, Pemkab Enrekang meraih penghargaan ini karena dinilai telah menunjukkan komitmen tinggi atas hadirnya pelayanan kesehatan yang mengcover seluruh masyarakat.
“Alhamdulillah ini membuktikan keseriusan kita agar seluruh masyarakat terlayani. Kita juga telah mengalokasikan anggaran yang cukup untuk mengcover seluruh masyarakat yang memenuhi syarat, sehingga bisa memperoleh layanan kesehatan gratis,” kata Asman.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, 100 persen masyarakat Enrekang telah menjadi peserta BPJS atau tercover jaminan kesehatan lewat Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Dengan 95 persen diantaranya status kepesertaannya aktif. Sebagai perbandingan, masih ada kabupaten/kota yang baru berkisar 88 persen.
Wabup berharap UHC Award ini memacu seluruh stakeholder kesehatan, terutama dinkes, tenaga kesehatan, dan faskes seluruh tingkatan agar memberikan pelayanan terbaik bagi siapa saja.
Tercapainya predikat UHC, kata Asman, juga harus dibarengi dengan lavanan kesehatan yang adil, merata dan bermutu, baik itu layanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
“Tidak boleh ada masyarakat yang ditolak ketika berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan, apalagi kalau sifatnya emergency dan alasannya soal biaya atau administrasi,” tegasnya.
Wabup juga menginstruksikan Kades dan Lurah, jika nanti ada warga yang tidak memiliki BPJS agar segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial, agar bisa segera diurus .
“Kita berharap setiap orang punya akses yang sama di fasilitas pelayanan kesehatan, kualitas layanan yang semakin baik dan masyarakat kita tidak terbebani kerugian finansial dalam memperoleh pelayanan kesehatan,” harap Asman.
Wapres Ma’ruf Amin mengapresiasi komitmen Pemda, khususnya dalam menjalankan intruksi Presiden Nomor 1 tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional, lewat Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Dalam inpres ini, Presiden memerintahkan Gubernur dan Bupati/Walikota untuk mendorong target RPJMN. Target tersebut yaitu 98 persen penduduk Indonesia terlindungi kesehatannya melalui Program JKN-KIS pada tahun 2024, dengan mengalokasikan anggaran dan pembayaran iuran serta bantuan luran penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah. Sampai dengan 1 Maret 2023, jumlah penduduk Indonesia yang sudah dijamin akses layanan kesehatan melalui Program JKN-KIS sebanyak 252,1 juta jiwa atau lebih dari 90 persen dari seluruh penduduk Indonesia.
UHC Award 2023 dianugerahkan kepada 22 Provinsi dan 334 Kabupaten yang telah mencapai kepesertaan 95 persen. (her/C)
