Bisnis
Telkomsel Imbau Pelanggan Waspada
Penipuan Melalui Aplikasi Chatting Mulai Marak

MAKASSAR, BKM — Saat ini modus penipuan berkedok hadiah semakin beragam jenisnya. Sebelumnya, modus penipuan ‘mama minta pulsa’. Dimana, si pelaku berpura-pura mengaku sebagai keluarga korban dan dalam kondisi darurat, kemudian meminta korban untuk mengirimnya pulsa.
Ada juga modus penipuan yang cukup populer di kalangan masyarakat. Pelaku mengatasnamakan sebagai call center operator telekomunikasi, bank, aplikasi belanja online, dan lain sebagainya.
Pelaku memberitahu kepada korban bahwa korban mendapatkan hadiah. Tetapi dengan syarat wajib mentransfer sejumlah uang kepada pelaku agar hadiah bisa dikirimkan.
General Manager Consumer Sales Telkomsel Region Sulawesi, Andri Kurniawan, mengatakan, saat ini ada modus penipuan dengan metode cukup baru.
Dimana, pelaku mengirimkan tautan atau link hadiah kepada korban melalui aplikasi chatting seperti WhatsApp, Telegram, LINE, SMS, dan sebagainya. Kemudian korban akan mengklik tautan tersebut yang mengarah ke situs website palsu.
Selanjutnya, data-data pribadi korban bisa diambil si pelaku. Paling parah, uang di dalam rekening korban bisa dikuras pelaku. Hal ini yang tidak diinginkan terjadi di pelanggan.
Modus penipuan tersebut dinamakan phising yang merupakan salah satu jenis kejahatan online. Pelaku bertujuan mendapatkan informasi data pribadi seperti nama, usia, alamat, akun, password, hingga data perbankan. Data pribadi ini nanti bisa disalahgunakan pelaku atau dijual ke pihak lain untuk tindakan tidak bertanggung jawab.
”Untuk itu, kami mengimbau pelanggan untuk senantiasa waspada terhadap kontak yang tidak dikenal dan memberitahukan bahwa si pelanggan mendapatkan hadiah atau hal lain yang mencurigakan. Cek kembali validitas sumber informasinya dan jangan asal klik link yang tidak jelas atau unduh sembarang aplikasi yang tidak terpercaya,” kata Andri.
Andri juga mengingatkan pelanggan untuk tidak pernah membagikan kode password sekali pakai (OTP), PIN, atau Magic Link kepada pihak yang tidak dikenal. Karena itu semua sifatnya rahasia. Hanya pelanggan itu sendiri yang boleh mengetahuinya.
Telkomsel tidak pernah memungut biaya apa pun kepada pelanggan yang berhak mendapatkan hadiah secara resmi. Baik itu untuk pembayaran pajak hadiah, biaya administrasi, atau biaya lainnya. Pelanggan dapat melaporkan indikasi adanya penipuan melalui layanan pengaduan secara gratis dengan cara ketik PENIPUAN#Nomor HP Penipu#Isi SMS Penipuan dan kirim melalui SMS ke 1166.
”Jika pelanggan menerima informasi mengenai pemenang program yang diselenggarakan Telkomsel, dapat melakukan konfirmasi langsung ke layanan Call Center 188 atau dapat mengunjungi kantor layanan GraPARI terdekat untuk mencegah terjadinya penipuan. Jangan mudah percaya untuk untuk memberikan uang kepada pihak yang mengatasnamakan Telkomsel dengan iming-iming hadiah atau alasan apapun,” pungkas Andri. (mir)
-
Politik3 minggu ago
Poros Enrekang-Toraja Longsor, Fauzi Minta Balai Jalan Segera Turun
-
Photo4 minggu ago
seorang nenek yang sudah renta bersama seorang cucunya di gubuknya di Lorong 7 Jalan Adhyaksa Baru
-
Gojentakmapan1 minggu ago
Tim Penyidik Kejari Periksa Mantan Bupati Takalar
-
Photo3 minggu ago
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan membedah konsep program 1.000 Ha sawah
-
Olahraga3 minggu ago
Selangkah Lagi Bripda Muh Ryan Afryadi Akbar, Personel Ditreskrimum Polda Sulsel Perkuat Bhayangkara FC
-
Headline4 minggu ago
Lubang Menganga Pemicu Lakalantas Manhole Perusahaan Telekomunikasi
-
Bisnis4 minggu ago
Sehari Pengamen Badut Bisa Menghasilkan Rp800 Ribu
-
Sulselbar4 minggu ago
Polres Umumkan Hasil Rikmin Anggota Polri