GOWA, BKM — Pendidikan dan Latihan Bela Negara (Diklat Belneg) bagi taruna taruni baru Politeknik Maritim (Polimarim) AMI Makassar resmi berakhir. Berlangsung sejak hari Senin (13/3), kegiatan yang berlangsung di markas Rindam XIV/Hasanuddin, Pakkatto, Kabupaten Gowa ini ditutup pada hari Jumat (18/3).
Diklat Belneg untuk tahun 2023 ini diikuti 311 taruna dan taruni. Dari keseluruhan yang mengikuti kegiatan ini, terpilih Yusril Ardianto sebagai lulusan terbaik. Pengumuman nama Yusril disampaikan pada rangkaian upacara penutupan yang dipimpin Komandan Rindam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Aji Mimbarno. Para wakil direktur dan civitas akademika Polimarim AMI Makassar hadir dalam acara ini.
Disebutkan, Yusril yang merupakan taruna Program Studi Transportasi Laut (TL) berasal dari Bima, Nusa Tenggara Timur (NTT). Lahir di Kowo, 7 Februari 2004. Bapaknya bernama Suhardin, seorang nelayan. Sementara ibunya Siti Rahma yang merupakan ibu rumah tangga.
Saat mengikuti Diklat, anak pertama dari dua bersaudara ini dipercaya sebagai Komandan Peleton (Danton) II Kompi A, yang beranggotakan 34 orang. ”Selama Diklat kami dididik untuk disiplin. Cara mendidik pelatih beda dengan yang lain. Waktu makan dan istirahat diatur dengan ketat. Kami sudah harus bangun jam 4,” ucap Yusril ketika ditanya tentang apa yang diperolehnya saat Diklat Belneg.
Dari serangkaian latihan yang diberikan, Yusril mengaku mendapatkan pengalaman yang berharga. Terjadi perubahan sikap dan mental pada dirinya. Termasuk disiplin.
Pada upacara penutupan, Danrindam Kolonel Inf Aji Mimbarno berharap dengan berakhirnya Diklat Belneg merupakan keberhasilan bagi seluruh peserta dalam mengikuti rangkaian kegiatan yang dilaksanakan. ”Untuk itu, saya ingin menyampaikan rasa bangga kepada semuanya yang telah lulus mengikuti Diklat ini dengan aman dan lancar. Kepada pelatih, saya ucapkan terima kasih atas dedikasi dan kesungguhan serta tanggung jawab dan motivasi yang baik dalam menyelesaikan pelatihan,” ujarnya.
Dengan berbagai materi yang diberikan selama Diklat, lanjut Kolonel Aji, diharapkan akan membawa dampak positif dan bisa menjadi bekal dalam melaksanakan aktivitas para taruna Polimarim AMI, bermanfaat bagi masyarakat dan organisasi, serta bangsa dan negara.
Kepada Direktur Polimarim AMI, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas kepercayaan yang diberikan kepada Rindam XIV/Hasanuddin untuk melatih dan memberikan ilmu pengetahuan tentang pendidikan Belneg.
”Tidak semua institusi lembaga pendidikan ataupun universitas memiliki kemauan dan keinginan untuk memberikan tambahan bekal berupa Diklat Bela Negara bagi peserta didiknya. Saya turut merasa bangga, karena di tengah suasana, krisis dan rasa bela negara yang mulai menurun, masih ada institusi yang memikirkan pentingnya tentang Belneg bagi peserta didik maupun warganya,” tuturnya.
Usai upacara, Danrindam menyerahkan cinderamata kepada Polimarim AMI. Diterima oleh Staf Ahli Polimarim AMI Makassar Capt Bima Setiawan. (*/rus)