MAKASSAR, BKM–Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Dr Tito Karnavian berharap agar Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dapat mengawasi soal kepatutan pajak bagi para bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) agar terbuka dihadapan publik.
Atas harapan Mendagri, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Sulawesi selatan Amri Arsyid mengaku tidak keberatan.
Amri Arsyid mengaku berusaha transparan kepada publik.
“Tapi menurut saya dalam hal ini peran dari penyelenggara dan pengawas pemilu perlu di maksimalkan,” ujar Amri Arsyid, Senin (20/3).
Amri yang juga Bacaleg untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari daerah pemilihan (Dapil) Sulsel III ini mengatakan pengawasan dari penyelenggara pemilu, harus lebih fair.
“Agar lebih fair dan tegas dalam mengawasi jalannya Pemilu,” ungkapnya.
Anggota partai besutan Ahmad Syaikhu itu, menambahkan bila pihaknya akan berusaha transparan kepada publik. Hal tersebut, kata Amir untuk menjaga kepercayaan masyarakat.
Sebelumnya, Mendagri, Tito Karnavian mengusulkan agar KPU RI dapat membuka data pajak Bacaleg kepada publik. Tito mengatakan peserta Pemilu 2024 harus memiliki kepatutan pajak. Ia menyebut Bacaleg harus melampirkan bukti kepatuhan pajak ketika mendaftar sebagai calon anggota legislatif (Caleg). (jun/rif)
