Site icon Berita Kota Makassar

Semua Bisa Dihinggapi, Cucilah dengan Menginggat Allah

MAKASSAR,BKM.COM–SEMUA manusia di atas permukaan bumi ini diciptakan oleh Allah dengan hati atau qalbu. Walau begitu, mereka tidak luput dari salah dan khilaf. Termasuk di antaranya penyakit hati seperti iri, dengki, serta dendam.

”Dalam Al-Qur’an Allah berfirman, sesungguhnya saya ilhami manusia itu dua sifat yakni fujur yang dilatarbelakangi oleh iblis atau setan, dan sifat taqwa yang dilatarbelakangi sifat Muhammad. Kita semua memiliki sifat takwa, tapi sifat fujur juga selalu mengikuti,” ujar Ustaz Kamal Jalaluddin yang menjadi tamu untuk kanal Youtube Berita Kota Makassar.
Hati kita, menurut Ustaz Kamal, selalu diliputi dengan rasa sakit hati, riya, dendam, dan sebagainya. Penyakit hati inilah yang selalu tumbuh dan memunculkan titik noda. Bagaikan kain yang terpercik noda, bila tidak selalu dicuci, noda tersebut akan terus menutupi hingga membuatnya menjadi gelap dipenuhi jiwa kotor yang ujung-ujungnya berbuat dosa di sisi Allah Swt.
”Kalau ada nikmat biasanya dibarengi pula dengan rasa iri. Ini yang harus diobati. Allah ingin melihat kita semua selamat dunia dan akhirat. Karena itulah rajin-rajinlah mencuci hati kita agar terhindari dari penyakit hati,” terang Ustaz Kamal.
Hal itu sejalan dengan perintah agar orang-orang yang beriman selalu membersihkan hatinya dengan mengingat Allah. Dan sebaik-baik pencuci hati adalah bagaimana kita mengingat Allah Swt.
”Penyakit hati ini tidak bisa dibiarkan. Semua bisa dihinggapi. Tak terkecuali ulama ataupun ustaz. Apalagi orang-orang seperti kita. Karena itu, selalulah dan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah,” tuturnya.
Menurut Ustaz Kamal, penyakit hati timbul karena kita membiarkannya begitu saja. Untuk mengobatinya, bagaimana kita selalu memelihara dan menjaga kebaikan dalam diri masing masing. Apalagi, semua orang tahu apa yang salah dan benar dalam dirinya. Karena itulah mereka harus mendekatkan diri kepada Allah. Selalu membiasakan diri dengan mengucapkan hal-hal yang baik dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Cara lain mengobati penyakit hati, kata Kamal, selalu mengingat Allah dan menerapkan sifat-sifat yang baik dalam keseharian. Seperti berbuat baik dan rajin menolong sesama. Sebaliknya, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk yang dilakukan. (*/rus)

 

Exit mobile version