pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Geng Motor Menggila, Panah Dua Warga, Satu Tewas

Korban Diserang saat Naikkan Gabah ke Mobil Usai Panen Padi

GOWA, BKM — Aksi geng motor di Kabupaten Gowa kian menggila. Kali ini kejahatan jalanan mereka lakukan di wilayah Desa Mandalle, Kecamatan Bajeng.
Kelompok yang mengendarai sepeda motor tersebut berjumlah 20 orang. Mereka menyerang tiga warga di Mandalle pada Rabu (29/3) pukul 00.00 Wita.

Dari dua warga yang diserang menggunakan panah dan busur besi itu, satu orang di antaranya tewas dengan sebuah anak panah tertancap di dada. Korban bernama Kadir Dg Ngempo (50), seorang petani asal Bontoramba, Desa Manjalling, Kecamatan Bajeng Barat. Ia sempat dibawa ke RSU Bhayangkara Makassar untuk mencabut anak busur yang tertancap di dadanya. Kadir Dg Ngempo mengembuskan napas terakhirnya saat dibawa ke Puskesmas Bajeng sebelum dirujuk ke RS Bhayangkara.
Sedang satu warga lainnya bernama Ardan (20), warga Bontocinde, Kecamatan Pallangga. Ia mengalami kritis dengan luka tertusuk anak panah busur di pelipis kiri dekat mata, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Satu orang lagi yang ikut diserang dengan dilempari batu adalah Suardi (17), seorang pelajar asal Desa Moncobalang, Kecamatan Barombong. Ia terkena benda keras tersebut pada bagian kepala dan dirawat di Puskesmas Moncobalang, Barombong.

Kejadian ini dibenarkan Kapolsek Bajeng AKP Muh Aidil Aqsa. Saat dikonfirmasi, Rabu pagi (29/3), dikatakan bahwa dari kejadian penyerangan tersebut, ada tiga warga yang menjadi korban. ”Satu orang dalam kondisi kritis lantaran dekat matanya terkena anak panah. Ia ditangani medis di RSUP Wahidin. Satu orang yang meninggal dunia dibawa ke RS Bhayangkara untuk visum, sekaligus mengeluarkan anak busur berekor tali rapia. Satunya lagi terluka di bagian kepala karena dilempar batu,” jelasnya.

Kasus ini, lanjut AKP Muh Aidil Aqsa, sementara dalam penanganan pihak kepolisian. Pihaknya masih menyelidiki sesiapa anggota kelompok geng motor tersebut. ”Kami sudah mengambil keterangan sejumlah saksi di tempat kejadian,” kata mantan Kapolsek Barombong ini.

Dikatakan AKP Muh Aidil, pihaknya masih mengumpulkan sejumlah bukti di lokasi penyerangan.

“Info yang sementara kami peroleh dari TKP, diperkirakan geng motor ini berjumlah lebih dari 20 orang. Malam itu mereka langsung menyerang ketiga korban. Untuk motifnya kami belum tahu,” ujarnya.

Maraknya aksi kejahatan yang dilakukan kelompok geng motor ini membuat resah banyak warga. Mereka meminta pihak kepolisian untuk mengambil langkah tegas sehingga peristiwa serupa tidak terulang lagi. Apalagi kelompok ini tidak lagi pilih-pilih sasaran.
Bahkan sebulan lalu, seorang bidan yang bekerja di RSU Syekh Yusuf, Gowa menjadi sasaran panah. Besi tajam tersebut bersarang pada bagian vital di dada. Kejadian dialaminya di wilayah Bajeng, tepatnya depan gedung RS Pratama Limbung. Sekarang ada lagi dua korban, yang satu di antaranya meninggal dunia.

“Ini perlu disikapi serius oleh pihak kepolisian. Kami makin takut kalau harus pulang malam dari bekerja atau dari keperluan lain di malam hari. Kelompok geng motor ini harus diberantas. Kalau pelakunya atau anggota geng motor itu masih berusia di bawah umur tetap harus diproses hukum, jangan dibiarkan. Bagaimana pun perbuatan mereka telah membuat orang meninggal dunia,” kata Dg Kanang, salah seorang warga Limbung.

Jusman, Kepala Dusun Mattiro Baji, Desa Mandalle menjelaskan kronologis kejadian. Kata dia, sebelum kejadian para korban tengah bekerja menaikkan gabah ke mobil usai panen padi. Tetiba datang puluhan orang berkendara sepeda motor dan langsung menyerang.

“Memang agak rawan sekarang. Sebelum kejadian penyerangan ini, ada juga pernah terjadi hal yang sama di sekitar wilayah ini juga. Semoga pihak kepolisian bisa segera mengusut para pelakunya. Kita harapkan para pelaku dapat ganjaran setimpal,” kata Jusman.

Pada pukul 11.00 Wita, kemarin, di Mapolres Gowa terlihat puluhan pemuda digiring. Sebanyak 25 orang remaja dibawa oleh polisi. Mereka diduga kelompok geng motor yang menyerang para korban di Mandalle.

Kawanan ini dibekuk oleh Resmob Polres Gowa bersama Polda Sulsel di Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar usai melakukan pembusuran di Bajeng. Mereka diciduk Rabu pagi. Belum diketahui apa motif penyerangan yang dilakukan kelompok remaja ini kepada warga secara membabi buta. (sar)




×


Geng Motor Menggila, Panah Dua Warga, Satu Tewas

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link