GOWA, BKM — Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Gowa periode 2022 mengalami peningkatan hingga 70,99 persen. Capaian ini bergerak setelah sebelumnya di tahun 2021 berada pada 70,29 persen.
Naiknya IPM Gowa ini didorong dari kontribusi banyak sektor termasuk sektor pendidikan dimana Pemerintah Kabupaten Gowa terus berkomitmen peningkatan kualitas pendidikan dalam kurun 10 tahun terakhir.
Hal itu terlihat dari harapan sekolah yang mengalami peningkatan. Jika pada 2021 jumlahnya mencapai 13,65 persen maka di tahun 2022 naik menjadi 13,66 persen (data Badan Pusat Statistik).
Hal ini dipaparkan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun anggaran 2022 di kantor DPRD Gowa agenda rapat paripurna DPRD Gowa, pada Selasa (28/3).
Dikatakan Adnan, naiknya IPM Gowa ini dipicu dari berbagai program inovatif dan pro rakyat yang diluncurkan disaat masa kepemimpinannya dua periode ini bersama Abd Rauf Malaganni sebagai wakil bupati.
”Berbagai program inovatif dan pro rakyat kita lakukan untuk mendukung hal tersebut. Seperti pendidikan gratis, sistem kelas tuntas berkelanjutan, investasi SDM seperempat abad, pendidikan karakter Imtaq Indonesia, satu sarjana satu desa satu kelurahan, lembaga pendidikan mahasantri dan perpustakaan daerah. Dan kinerja pada urusan pendidikan ini dapat dilihat,” kata Adnan.
Dimana, rerata lama sekolah pada tahun 2021 adalah 8,20 tahun naik menjadi 8,40 tahun pada tahun 2022 sehingga data ini menunjukkan kinerja pendidikan yang semakin baik.
Salah satu program yang difokus Pemkab Gowa saat ini, tambah Adnan, adalah Lembaga Pendidikan Mahasantri yang bertujuan mencetak penghafal Al Qur’an.
Dimana, dalam implementasinya, para mahasantri belajar menghafal Alquran yang kemudian di tahun terakhir UINAM menyiapkan Pendidikan Kelas Khusus Program Studi Ilmu Al Qur’an dan Tafsir yang memiliki kualifikasi hafiz Al Qur’an dan akan menjadi lulusan UIN serta mendapat ijazah dari UIN.
”Program ini telah kita launching dan telah mendidik 167 mahasantri sebagai angkatan pertama dari perwakilan 167 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Gowa. Hal ini kita lakukan agar proses dalam membangun sumber daya manusia yang berlandaskan iman dan taqwa bisa segera terwujud melalui program ini,” kata bupati Gowa.
Tak hanya itu, pada program seperempat abad yang diperluas yakni dalam satu desa/kelurahan satu sarjana juga sudah mulai berjalan, sehingga diharapkan seluruh program pendidikan yang menunjang peningkatan IPM berjalan sesuai perencanaan yang ada.
Rapat paripurna dewan ini dihadiri Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni serta para anggota DPRD Gowa dan para pimpinan SKPD serta para camat dari 18 kecamatan. (sar)
