MAKASSAR, BKM-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Sulawesi Selatan kembali akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan bagi bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsil Sulawesi Setatan.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Sulsel Azhar Arsyad pada Launching uji kelayakan Bacaleg Provinsil Sulsel di kantor DPW PKB Sulsel, Selasa (28/3) malam.
Menurut Azhar, uji kelayakan akan dipusatkan di Makassar dan juga luar kota Makassar.
Menurut Azhar, PKB melakukan uji kepatutan di luar Makassar, salah satu pertimbangannya karena Bacalegnya lebih banyak tinggal di daerah pemilihan diluar Kota Makassar, misalnya di wilayah Luwu Raya “Jadi kita pusatkan di Palopo, begitu pula di Bulukumba dan Bone”jelasnya.
Dalam kegiatan uji kompetensi, PKB Sulsel melibatkan sejumlah tokoh organisasi sosial kemasyarakatan (Ormas), akademisi, praktisi, aktivis NGO hingga penggiat media sosial untuk mengukur kemampuan para Bacaleg DPRD Sulsel.
“Salah satu pertimbangan pelibatan aktivis, akademisi dan praktisi agar nantinya setelah terpilih jadi wakil rakyat mampu memahami sejumlah masalah yang terjadi di masyarakat,”ucap Azhar.
Azhar yang juga Ketua Fraksi PKB DPRD Sulsel ini punya pengalaman ketika membahas soal bibit, pupuk hingga pestisida yang dikeluhkan ratusan petani.
Anggota tim OKK Emha Husain mengemukakan bila salah satu upaya untuk memperkuat para Bacaleg tentu akan diberikan penguatan. Aktivis perempuan ini menambahkan bila Bacaleg harus punya sensitivitas atas masalah yang dihadapi bisa dicarikan solusi.
“Saya berjanji akan memperkuat kelemahan jika ada kelemahan dari para Bacaleg. Kita berharap jika sudah jadi anggota dewan mereka memiliki Kemampuan untuk mengadvokasi masyarakat marginal.”ujarnya.(jun/rif)