MAKALE, BKM–Partai peserta pemilihan umum sudah mulai pasang strategi agar dapat meraih kemenangan pada pemilu legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) 14 Februari 2024 mendatang.
Di Kabupaten Tana Toraja, bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) di enam daerah pemilihan (Dapil) semua partai tengah mempersiapkan tokoh potensial untuk mendulang suara.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang kini mengontrol lima kursi di DPRD Tana Toraja, pada Pileg nanti hanya memasang target untuk menambah satu kursi. PDIP kini meraih posisi Wakil Ketua yang dipegang oleh Yohanis Lintin Paembongan yang juga Ketua DPC PDIP Tana Toraja.
Demikian pula Partai Gerindra, meskipun hanya mengontrol dua kursi, namun berpeluang menambah menjadi empat kursi. Optimisme itu berpeluang terwujud sebab Ketua Partai Gerindra Zadrak Tombeg merupakan Wakil Bupati Tana Toraja telah menyiapkan Bacaleg yang berpengaruh dan ketokohkannya tak diragukan sebab memiliki basis yang jelas untuk mendulang suara.
Partai Demokrat juga demikian. Demokrat mengontrol empat kursi di DPRD Tana Toraja, sedangkan Nasdem mengontrol enam kursi. Adapun Partai Hanura mengontrol tiga kursi juga patut diperhitungkan.
Partai Golkar sebagai pemenang, mengontrol tujuh kursi.
Ketua DPD II Partai Golkar Tana Toraja, Victor Datuan Batara menegaskan bila pada Pileg nanti, partai berlambang pohon beringin rindang masih optimis dapat memenangkan Pileg medatang.
Golkar juga tengah mempersiapkan kader terbaiknya untuk bertarung di enam Dapil. “Golkar berkeinginan dan target mengulang kemenangan seperti sebelumnya,”ujar Viktor Datuan Batara.
Menurut Viktor, partai yang ingin menyalip dan mematahkan dominasi Golkar di DPRD Tana Toraja boleh-boleh saja dan itu target biasa semua partai dan silahkan silahkan saja. “Namun Partai Golkar sudah mempersiapkan kader andalannya guna bertarung dan memenangkan Pemilu kedepan. Golkar tetap punya target menang Pileg 2024, dan fakta lapangan Golkar Tana Toraja masih diperhitungkan dilapangan,”ucapnya.
Mantan Wakil Bupati Tana Toraja ini menegaskan bila Partai Golkar tidak akan rela melepas posisi pemenang pemilu, “Ayo kita berkompetisi sehat. Kita buktikan Pileg Februari 2024, dan dilanjutkan Pilkada November 2024,” imbuh Viktor. (gus/rif/c).
