Site icon Berita Kota Makassar

Gubernur Sulsel Puji Tingkat Inflasi Bulukumba

BULUKUMBA, BKM — Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman membuka dan memberikan arahan pada High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulsel tahun 2023 di Hotel Claro Makassar, Selasa (4/4).

Upaya ini sebagai bentuk pengendalian inflasi di Sulsel di tahun 2023. Data terakhir menunjukkan bahwa Inflasi gabungan 5 kabupaten/kota IHK di Sulsel pada Maret 2023 tercatat 5,86 persen secara yoy dan mengalami inflasi secara bulanan (mtm) sebesar 0,75 persen.
Menurut Gubernur inflasi di Sulsel tidak termasuk daerah yang konsen dipantau di wilayah Indonesia. Inflasi Sulsel relatif aman dan dari lima kabupaten kota, wilayah Bulukumba menunjukkan penurunan inflasi.

“Terima kasih banyak pak bupati (Bupati Bulukumba), Alhamdulillah turun drastis,” kata Andi Sudirman saat menyampaikan sambutannya.
Diketahui dari lima kabupaten/kota, inflasi Bulukumba satu satunya yang berada di bawah angka 0-0,50 mtm persen, yaitu 0,39 persen. Sementara IHK empat kabupaten kota lainnya berada pada angka di atas 0,50 persen.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan, Causa Iman Karana, secara bulanan, inflasi gabungan lima kota IHK Sulsel sebesar 0,75 persen (mtm) meningkat dibandingkan Februari 2023 yang mengalami deflasi -0,22 persen mtm terutama didorong oleh komoditas bahan pangan seperti beras, cabai rawit dan ikan layang sejalan dengan peningkatan permintaan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idul Fitri di tengah terbatasnya cadangan

beras pemerintah dan kondisi iklim yang kurang kondusif bagi sektor pertanian.
“Secara spasial, inflasi bulanan tertinggi terjadi di Kota Parepare dan Kota Palopo. Sementara secara tahunan, inflasi gabungan lima kota IHK Sulsel mengalami inflasi 5,86 persen (yoy) lebih tinggi dibandingkan Februari 2023 sebesar 5,65 persen (yoy),” ungkap Causa Iman Karana. (rls)

Exit mobile version