pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Sering Telat di Bulan Ramadan, TPP ASN Pemprov Dipotong

MAKASSAR, BKM — Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Selatan memastikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi ASN bakal dipotong jika tak tertib dalam bertugas, serta kehadiran para pegawai bermasalah.

Kepala Bidang (Kabid) Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan pada BKD Sulsel Andi Irham Sakti Irawan, mengatakan bagi ASN yang tak memperhatikan hadir tepat waktu pada hari kerja itu dipastikan bakal dilakukan pemotongan TPP.

Ia menyampaikan, kehadiran itu dapat diketahui melalui absen para pegawai yang dilakukan sebanyak tiga kali dalam sehari.

Sementara di bulan Ramadan ini, tak ada alasan untuk tidak memperhatikan jam kerja. Apalagi perubahan jadwal juga sudah dilakukan sebelumnya.

“Saat Ramadan, jam masuk Senin-Kamis pukul 08.00 Wita, pulang 15.00 Wita. Jumat masuk pukul 08.00 Wita dan pulang 15.30 Wita. Untuk jam istirahat, Senin-Kamis pukul 12.00-12.30 dan hari Jumat pukul 12.00-13.00. Dari jadwal itu, TPPnya pasti dipotong jika selalu terlambat,” ujarnya.

Ia mengutarakan, jika terdapat instansi yang tidak bekerja sesuai dengan jam kerja atau kecenderungan banyak yang terlambat, masyarakat dapat melakukan pelaporan ke pihak BKD jika merasa dirugikan dengan terhambatnya palayanan akbit keterlambatan para pegawai.

“Pengaduan itu, dapat bersumber dari masyarakat ataupun lembaga lainnya,” kata Irham.
Diberitakan sebelumnya, Pemprov Sulsel terus berupaya meningkatkan kinerja ASN di rulan Ramadan ini.

Penjabat Sekprov Sulsel Andi Aslam Patonangi mengatakan, untuk para ASN yang terindikasi malas akan ada sanksi yang diberikan.

Pemberian sanksi itu memiliki jenjang. Yang pertama bakal dilakukan teguran lisan oleh atasan langsung.
”Pasti ada sanksi. Pertama itu teguran lisan, kemudian teguran tertulis. Ada di aturannya semua mengenai yang seperti itu,” paparnya.

Apalagi, sambung mantan Bupati Pinrang itu, dalam waktu dekat ini juga akan ada libur panjang menjelang hari raya itu dikhawatirkan ada oknum yang lebih awal meliburkan diri.

“Apalagi ini bakal ada libur panjang, jangan sampai ada yang ambil duluan, seperti itu. Terus kemudian nanti cuti bersama ada juga mungkin ada yang lambat masuk,” terangnya.
Dia memberi warning kepada ASN yang diduga tidak disiplin dalam menjalankan tugas keseharian.

Menurut dia, kedisiplinan pegawai akan terus dipantau. Salah satunya, melakukan pengecekan terhadap absensi pegawai. Saat ini, ada tiga kali absensi ASN yakni pagi, siang, dan sore.
(jun)




×


Sering Telat di Bulan Ramadan, TPP ASN Pemprov Dipotong

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link