MAKASSAR, BKM–Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Sulawesi Selatan, HM. Amri Arsyid, bercengkrama dengan Bupati Soppeng, H. Andi Kaswadi Razak di Hotel Aryaduta Makassar, Sabtu (8/4) malam.
Amri Arsyid yang mengenakan rompi warna orange dan kopiah hitam itu ditemani sekretaris DPW PKS, Rustang Ukkas, Bidang Kaderisasi Wilayah PKS Soppeng Wajo, Muhammad Shafir Gora dan beberapa pengurus PKS lainnya.
Pertemuan kedua tokoh tersebut berlangsung sekitar kurang lebih dua jam. Selepas pertemuan, Amri Arsyid memberikan keterangan bahwa dirinya memang sengaja menemui Andi Kaswadi yang kebetulan lagi menginap di hotel Aryaduta.
“Kita diundang oleh pak Bupati. Sebagai teman lama, tentu kita datang memenuhi undangannya,” ucap Amri.
Dia menambahkan bahwa pertemuan tersebut sebatas silahturahmi tokoh, apalagi momen Ramadan memang dimanfaatkan PKS untuk banyak meminta masukan tokoh dan ulama.
“PKS ingin meminta masukan-masukan dari pak Bupati terkait dengan kepemimpinan yang ideal berdasar pengalaman beliau,” tutur Amri.
Menurutnya, pengalaman Andi Kaswadi memimpin Soppeng sejak 2016 sampai sekarang bisa menjadi inspirasi bagi PKS.
“Beliau sosok pemimpin yang bijak dalam mengambil keputusan. Karakter kepemimpinannya cocok dengan PKS,” katanya.
Selain bertemu kepala daerah, PKS juga telah melakukan silahturahmi dengan ormas-ormas Islam Sulsel diantaranya Dewan Masjid Indonesia (DMI), ICMI, IPHI dan beberapa ormas lainnya.
Sebelumnya, partai berlambang bulan sabit kembar ini menggelar PKS Mengaji Khatam Qur’an 88 Kali.
PKS Mengaji adalah program untuk memperingati Nuzulul Qur’an Ramadan 1444H.
Kegiatan tersebut rencananya berlangsung di 88 titik se-Sulsel dengan melibatkan pengurus, anggota dan simpatisan PKS di daerah.
Amri memantau langsung pelaksanaan program di Makassar, Gowa, Maros dan Pangkep, memaparkan bahwa program ini adalah bagian dari kecintaan PKS terhadap Al Qur’an guna membangun masyarakat yang taat dan terwujudnya toleransi kedamaian antar umat beragama.
“Insya Allah, Al Qur’an hari ini dibumikan di Sulsel. Ini adalah upaya kita untuk menggapai keberkahan Ramadhan,” tutur Amri.
Selain itu, menurut Amri, kegiatan ini untuk mengirimkan do’a kedamaian kepada bangsa Indonesia yang telah memasuki tahun politik.
“Kita di PKS ingin menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman hidup. Kita berharap momen Nuzulul Qur’an ini menjadi sarana mengirimkan do’a untuk kedamaian dan keutuhan bangsa”pungkasnya.
Ketua DPD PKS Kota Makassar Anwar Faruq menambahkan bila tujuan khataman ini agar lebih memaknai kecintaan terhadap Alqur’an sebagai bukti keimanan dan ketaqwaan.
“Kecintaan membaca Qur’an ini untuk terbiasa membaca setiap hari dan agar hidup jadi berkah,” kata Anwar. (jun/rif)
