BULUKUMBA, BKM — Bupati Bulukumba HA Muchtar Ali Yusuf diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Hj Darmawati membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an ( MTQ ) Tingkat Desa Bulobulu di Masjid Jabal Nur, Kecamatan Bulukumpa, Jumat (7/4).
Hj Darmawati saat membacakan sambutan Bupati Bulukumba menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada panitia penyelenggara MTQ Desa Bulo Bulo yang telah melaksanakan acara ini dengan baik. Sebagai mana tema yang diusung, MTQ ini diharapkan dapat Mewujudkan Generasi Qur’ani yang lebih baik untuk Desa Bulo bulo.
“Insya Allah kelak generasi kita ini akan menjadi generasi Qur’ani yang lebih berkualitas dengan lebih suka membaca Al Qur’an dari pada membaca sosial media,” kata Hj Darmawati.
Menurutnya, generasi Qur’ani tidak hanya sekedar mampu membaca Alquran, tetapi dapat juga memahami kandungan isi Al Qur’an, sehingga dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari hari.
Dia mengajak seluruh masyarakat khususnya di Desa Bulobulo, untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kita kepada Allah SWT dan menjadikan kegiatan MTQ di Desa Bulo Bulo menjadi contoh kegiatan di desa lainnya di Kabupaten Bulukumba.
Diingatkan Darmawati kepada warga agar menanuikan zakat pertaniannya, karena hukum zakat pertanian itu wajib, sama halnya dengan zakat fitrah yang dibayarkan sekali setahun.
Ketua Panitia A Munir Suardi melaporkan kegiatan MTQ ke XVI ini diikuti 128 orang peserta dari enam dusun berlangsung 16 – 20 ramadhan 1444 di Dusun Sabberaga. Kepala Kemenag Bulukumba diwakili Kasi Penyelenggara Zakat dan Wakaf Muhammad Ramli mengapresiasi kegiatan ini. Dia menyebut Kecamatan Bulukumpa ini adalah lumbung Qariah, bahkan juara MTQ tingkat Provinsi di Kabupaten Bone, berasal dari Bulukumpa.\
”Kita bangga, karena Bupati Bulukumba HA.Muchtar Ali Yusuf sudah menunaikan janjinya telah memberangkatkan umroh bagi qari juara tersebut,” jelas Kemenag.
Dia menambahkan tujuan pelaksanaan MTQ ada tiga yaitu, sebagai syiar Islam,
menguatkan silaturrahim sesama ummat dan ketiga menggali potensi generasi muda kita. (*)