BARRU, BKM — Bupati Barru Suardi Saleh memperingatkan (warning) kepada para Kepala Desa (Kades agar tidak mempersulit warganya saat memberikan pelayanan.
Hal tersebut disampaikan Suardi dalamRapat Koordinasi (Rakor) sekaligus silaturahmi bersama seluruh Kades dan Ketua TP PKK Desa saat memimpin Rakor di Ruang rapat Bupati Barru Lantai 5 Tower MPP, Rabu (12/4).
Rakor dihadiri Kadis DPMDPPKBP3 Jamaluddin selaku penanggung jawab kegiatan ini beserta jajarannya.
Suardi menyampaikan rasa syukur dengan izin Allah SWT sehingga rakor berjalan dengan baik. Pertemuan lebih pada silaturahim. Apalagi momentum bulan suci ramadhan. “Kita juga saling mengingatkan agar kepala Desa dapat menjalankan tugas dan kewenangannya sesuai undang-undang,” ujar Suardi.
“Kita harapkan Kades yang baru maupun yang lama fokus memberikan pelayanan dan kemudahan kepada masyarakat,”urainya.
Ditambahkan Suardi pihaknya sudah memiliki Mall Pelayanan Publik (MPP) tujuannya untuk memberikan layanan dengan mudah. Selain itu sudah memiliki rumah singgah pasien baik di Makassar dan Barru sendiri. sisa bagaimana Kades mengarahkan masyarakatnya,” tambah Suardi.
Suardi meminta Kades tidak mempersulit masyarakat bila dibutuhkan. Jangan karena beda pilihan warga jadi korban. “Jaga pola hubungan kerja antara Kepala Desa dengan Sekretaris Desa serta Badan Permusyawaratan Desa harus harmonis konsultasi dan komunikasi agar dalam melaksanakan pemerintahan Desa bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.
Bupati mengharapkan pengelolaan Bumdes terus ditingkatkan. Seperti tujuan BUMDes untuk meningkatkan perekonomian desa, meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi Desa.
Sementara Ketua TPPKK Kabupaten Barru H. Hasnah Syam menyampaikan khususnya desa baru yang dilantik belum mengetahui tugas dan fungsi TP PKK.
PKK adalah organisasi kemasyarakatan untuk memberdayakan perempuan dan berpartisipasi dalam pembangunan kesejahteraan Indonesia. Kelompok PKK adalah kelompok-kelompok yang berada di bawah TP PKK desa/kelurahan yang dapat dibentuk berdasarkan kewilayahan atau kegiatan.
“PKK juga bertujuan untuk mendorong perempuan agar terlibat dalam menyuarakan hak-haknya. Juga mendapatkan perlindungan dan mencapai kesetaraan,” ujar Hasnah.
Dia mengingatkan, Ketua TP PKK jangan mengganti kader posyandu karena susah lagi mencari kader yang sudah berpengalaman. Dia berharap Kepala Desa mendukung ibu -ibu melaksanakan programnya karena tanpa dukungan Kepala Desa tidak adalah artinya. (udi/C)
