SOPPENG, BKM — Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Cabang Soppeng menggelar acara sosialisasi dan edukasi perubahan iklim, ketahanan pangan, inflasi dan stunting, di Hark Cafe & Eatery Malaka Lalabata, Sabtu (15/4).
Bupati Soppeng, HA Kaswadi Razak mengatakan masalah iklim menjadi perhatian khususnya pemerintah agar masyarakat tidak kekurangan air dalam bercocok tanam, sehingga ketersediaan air harus betul-betul selalu tercukupi. Namun disisi lain ada beberapa hal yang mungkin menjadi hambatan kita diantaranya bencana banjir serta faktor infrastruktur lainnya.
Untuk itu lanjut Bupati perlu disadari bahwa ada beberapa hal yang mungkin masyarakat awam tidak tahu, contohnya pada saat terjadi bencana alam di Tinco dimana itu sebenarnya bukan kewenangan Kabupaten tapi pusat. Walaupun demikian kita akan tetap berusaha memenuhi semua persoalan yang dialami oleh masyarakat.
Dalam hal masalah pangan, ada kekhawatiran yang kami rasakan salah satu contohnya pada saat terjadi bencana pasti kita membutuhkan persediaan stok pangan. Sehingga ini perlu menjadi perhatian kita semua apalagi dengan fenomena alam saat ini.
”Apa yang kita lakukan selama ini tidak sesederhana yang dibayangkan apalagi saat ini diperhadapkan dengan berbagai masalah seperti stunting dan inflasi yang dapat menguras tenaga dan fikiran. Bahkan kini belum stabil. Namun untuk Kabupaten Soppeng sendiri, Alhamdulillah kita masih berada dalam kondisi stabil,” tandas Kaswadi.
Melalui kegiatan ini Kaswadi berharap OPD dapat menjadi motor penggerak di tengah masyarakat dalam hal menjaga stabilitas ekonomi. Jangan sekali-kali mengosongkan stok pangan karena kedepan kita tidak tahu apa yang akan terjadi,jadi kita harus tetap waspada,”harap Kaswadi
Dalam menjalankan pemerintahan desa ada kerja sama antara Kades dan BPD agar turut memberikan peran kepada masyarakat dalam menjalankan sebuah program. (ono/C)
