pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Imam: Sulsel Berusaha Semaksimal Memenangkan Ganjar

SOLIDITAS kader Partai Persatuan Pembanguan (PPP) akan terus diuji. PPP yang awalnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) lebih awal hengkang. Poros koalisi yang dibangun bersama Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) bubar di tengah jalan.
Ya, pembubaran poros KIB makin menguat usai PPP memutuskan mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Caprres) pada 2024 mendatang. Belum lagi tak adanya satu suara di poros KIB untuk menentukan figur yang akan didorong sebagai calon wakil presiden (Cawapres).
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sulsel memastikan akan berupaya maksimal untuk memenangkan Ganjar di Pilpres 2024 nanti.
“Setelah DPP menentukan bahwa PPP mengusung Ganjar, Insya Allah kami di Sulsel akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan beliau,”ujar Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan.

Imam menjelaskan bahwa dirinya melihat sosok Ganjar yang mampu bekerja dengan baik bersama Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen di periode kedua kepemimpinannya. Dimana Taj Yasin Maimoen diketahui merupakan kader PPP. “Yang kami lihat sosok Ganjar-nya yang dalam periode keduanya ini berpasangan dengan kader PPP dalam membangun Jateng,” ucapnya.
Imam pun berharap nantinya, Cawapres yang dipinang Ganjar adalah kader PPP. Sebagaimana yang dilakukan Ganjar di Jawa Tengah. “Kami hanya berharap Cawapres dari Pak Ganjar itu ber-KTA PPP,” imam memungkasi.
Manager Strategi dan Operasional Jaringan Survei Indonesia (JSI) Nursandi Syam mengatakan PPP dalam mendeklarasikan Ganjar sebagai Capres 2024 tentu bukan tanpa alasan.

“Tidak ada makan siang gratis. Ada klausul penawaran di dalamnya. Salah satunya menyodorkan proposal Cawapres dari PPP,” ujarnya, Rabu (26/4).
Menurutnya, sekalipun nama Sandiaga belum resmi diumumkan sebagai kader PPP, tetapi kuat dugaan PPP mendorong Sandiaga sebagai Cawapres potensial.
Sandiaga memang punya pesona politik yang menarik. Ia memiliki nilai elektoral yang kompetitif dan logistik yang melimpah. “Di samping itu PDIP tentu ingin mendapatkan tambahan kekuatan politik dari islam moderat seperti PPP,”jelasnya.
Maka ia menilai peluang Ganjar-Sandi untuk berpasangan cukup terbuka. Tetapi mewujudkannya tentu tak mudah. Butuh komunikasi yang intens dan mendalam untuk mendapatkan titik temu.

“Sebab parpol lain kemungkinan juga akan menyodorkan proposal figur Cawapres ke Ganjar,” tururnya.
Terpisah, Pengamat Politik Direktur Profetik Institute, Muhammad Asratillah berpandangan baik Ganjar dan Sandiaga punya basis elektoral masing-masing.
Untuk Ganjar sendiri akhir-akhir ini beradasarkan survei dari beberapa lembaga konsultan, elektabilitasnya selalu berada di dua teratas. “Belum lagi posisinya saat ini sebagai Gubernur Jawa Tengah, yang secara geopolitik tentu akan sangat menguntungkan mengingat Jawa Tengah memiliki jumlah pemilih 28,5 juta jiwa,” jelasnya. (jun/rif)




×


Imam: Sulsel Berusaha Semaksimal Memenangkan Ganjar

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link