JENEPONTO, BKM — Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Jeneponto yang berlokasi di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu diserang sekelompok orang pada Kamis dinihari (27/3) pukul 02.00 Wita. Pelaku menyasar ruangan Bidang Propam.
Akibat penyerangan itu, kaca jendela ruangan pecah berantakan. Kondisi yang tak jauh berbeda terlihat di dalam masjid mapolres. Kaca jendela juga pecah diduga terkena lemparan batu.
Selain itu, satu orang anggota Polres Jeneponto bernama Bripda Mus Mulyadi terluka akibat terkena tembakan di bagian perut. Hingga kemarin korban masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Mompoeni Harso memberi atensi khusus terhadap peristiwa ini. Ia datang langsung ke Mapolres Jeneponto, Kamis (27/4). Sekaligus melihat dari dekat kerusakan yang terjadi akibat penyerangan.
Pertemuan tertutup digelar oleh Kapolda bersama Kapolres dan jajarannya. Hadir pula Bupati Jeneponto Iksan Iskandar.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana seusai pertemuan, mengatakan kedatangan Kapolda untuk mengecek kantor Polres Jeneponto sekaligus memberikan motivasi dan dukungan moril terhadap personel untuk tetap melaksanakan tugas dan tetap memberikan pelayanan dengan baik kepada masyarakat.
”Koordinasi juga dilakukan kepada anggota yang ada di Polres Jeneponto untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. Selanjutnya diminta untuk memperbaiki fasilitas kantor yang rusak,” terangnya.
Kepada wartawan, Komang Suartana mengakui adanya satu personel Polres Jeneponto yang terluka akibat penyerangan. ”Ya, ada satu orang anggota yang terluka. Sementara dalam perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara. Terkena peluru di bagian perut,” ujarnya.
Dari pantauan BKM di Mapolres Jeneponto, tampak sejumlah batu yang sebelumnya digunakan oleh OTK berserakan di halaman propam. Polisi telah memasang garis polisi di lokasi tersebut. Sedangkan pintu utama masuk mapolres terlihat ditutup. Sementara kondisi dalam ruang propam terpantau berantakan. Kursi tampak berhamburan.
Tim dari Inafis Polda Sulsel telah diturunkan untuk melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. (*/rus)