MAKASSAR, BKM–Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas) menyinggung dua koalisi partai politik (Parpol).
Kedua koalisi Parpol itu adalah Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang terdiri dari Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), serta Koalisi Perubahan, yang terdiri dari Partai Nasdem, PKS dan Demokrat.
Dihadapan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN se Sulawesi Selatan di Hotel Claro Makassar, Rabu (3/5), Zulhas menyebut, dirinya memberikan perkembangan menghadapi Pilpres. “Pilpres ini tetap tiga (poros) yang sudah. Ada saudara Anies bersama Nasdem, PKS dan Demokrat tapi lagi begini (sembari menggoyangkan kedua tangannya yang mendayu),” ujarnya saat sambutan dalam rapat koordinasi Bacaleg DPW dan DPD se-Sulsel di Hotel Claro, Rabu (3/5).
“Saya gak omong lah nanti dicatat wartawan. Pokoknya gini (mengulang goyangan tangan), apa artinya? Terserah,” sambungnya lagi.
Zulhas menambahkan, untuk koalisi KIR baik-baik saja, namun belum ada kecocokan dari kedua partai terkait Cawapresnya. Berbeda dengan PDIP yang mengumumkan Ganjar sebagai calon presiden, Zulhas tak begitu mengomentari soal itu. Ia hanya menyinggung Koalisi Kebangkitan Indonesia (KIB).
“Ganjar sama PDIP dan PPP, yang belum kita (PAN) KIB itu ada tiga, PAN dan Golkar belum (menentukan),” terangnya.
Lebih jauh, Zulhas menuturkan, dengan PPP mendukung Ganjar sebagai presiden, pihaknya belum bisa menentukan apakah PAN ikut PPP atau tidak.
“Jadi tidak mudah memang ini. Olehnya itu sekarang, hari-hari ini partai-partai akan bermanuver terus. Karena Golkar juga hasil munasnya itu Capres, paling kurang Cawapres,” tutupnya. (jun)