MAKALE, BKM — Warga Desa Mataran, Anggeraja, Enrekang yang hanyut terseret arus sungai di Sungai Masupu Lembang Bau, Kecamatan Bonggakaradeng Tator pada Sabtu (29/4) hingga memasuki hari ke enam proses pencarian belum ditemukan.
Kapolres Tana Toraja, AKBP Malpa Malacoppo menjelaskan berdasarkan informasi yang diterima pihaknya sebelum tenggelam korban menyebrangi sungai Masuppu sekitar pukul 11.00 Wita bersama rekannya Suardi (43). Keduanya hendak menuju Dusun Bulung, Lembang Bau untuk menjerat burung dan menangkap ayam hutan.
Namun nahas saat keduanya berenang ditengah sungai, korban tenggelam diduga dan terseret arus sungai. Rekannya Suardi yang dalam keadaan panik langsung bergegas ke darat dan melaporkan kejadian tersebut kepada warga setempat membantu melakukan pencarian.
Kapolres Tator memerintahkan Kapolsek Bonggakaradeng Iptu Iskandar Adhasyim mengkerahkan personel dibantu prajurit Koramil 08 Bonggakaradeng dan Tim SAR bersama masyarakat setempat melakukan pencarian terhadap korban.
Hari pertama pencarian korban Minggu (30/4) menyusuri Sungai Masuppu dan Sungai Saddang belum membuahkan hasil.
Keluarga korban dari Belalang, Enrekang sudah datang ke TKP membantu melakukan pencarian. ”Mudah-mudahan korban segera ditemukan,” singkat Iskandar. (gus/C)