MAKASSAR, BKM — Pemerintah Kota Makassar akan menghelat event berskala internasional atau International Eight Festival and Forum (F8) Agustus mendatang.Rencananya event tersebut akan digelar 23 hingga 27 Agustus mendatang.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto berjanji kalau akan ada sajian berbeda pada F8 kali ini. Apalagi F8 sudah bertaraf internasional dan menjadi agenda listed di top 10 Indonesia atau masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023.
“Insya Allah kita akan menyajikan sajian berbeda,” ungkapnya.
F8 menghadirkan festival seni, budaya, dan hiburan yang terdiri dari 8 kegiatan yang dimulai dengan huruf F yaitu food, flora and fauna, fashion, film, fiction writer, fusion jazz, folk, dan fine art.
Seiring dengan F8, branding Kota Makan Enak juga turut andil dalam pertumbuhan ekonomi hingga pendapatan.
“Tidak ada kota di dunia yang punya ritual makan 24 jam. Di Makassar semua ada menunya. Dari songkolo, nasi kuning, coto, pallubasa, seafood, konro, sop saudara, mie, ikan dan macam-macam dinner,” bebernya.
Dan ritus itu, tidak cukup untuk para tamu mencicipinya dalam sehari. Olehnya, wali kota berlatar arsitek ini mengajak para pimpinan daerah untuk hadir ke Makassar dalam event-event besar lainnya.
Pun, dirinya sangat terbuka perihal saling sharing dalam program inovasi dan kemandirian ekonomi melalui lorong wisata.
Atas semua ini, timnya optimis Makassar kian bangkit pascacovid. Apalagi hanya dalam satu tahun pertumbuhan ekonomi Makassar mencapai 4,47 persen dan terakhir naik menjadi 5,40 persen lebih tinggi dari provinsi dan nasional.
Akumulasi kegiatan skala nasional hingga internasional, kemandirian ekonomi melalui lorong wisata, juga branding Makassar Kota Makan Enak diharapkan membantu Makassar lebih progresif pada tahun ini.
Tercatat beberapa perhelatan akbar yang siap digelar di Makassar, di antaranya Humas Indonesia (17 Juni), Multilateral Naval Exercise Komodo atau MNEK (4 sampai 8 Juni), APEKSI (Juli), F8 (Agustus).
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar, Muhammad Roem mengatakan tidak hanya F8, tahun ini ada kurang lebih 80 event yang ada diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
Event itu diadakan pemerintah kota melalui Dispar Makassar, Dinas Pemuda dan Olahraga( Dispora), serta Dinas Kebudayaan.
“Kita optimistis melalui event-event di Kota Makassar terkhusus F8 Makassar akan memberi sumbangsih terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Makassar melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar Roem. (rhm)