KETUA Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Sulawesi Selartan, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) meminta agar Ryan Latief dapat membuktikan tuduhannya bila ada yang meminta dana atau mahar sebagai syarat maju sebagai bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) senayan.
“Suruh aja (Ryan) buat statement tegas tentang hal itu dan buktikan. Pertegas saja siapa oknum yang beliau maksud. Dan buktikan. Supaya jangan ada fitnah,” katanya, jumat (5/5).
Bahkan Andi Iwan menjamin, jika tidak ada kader di Gerindra Sulsel yang meminta mahar, seperti tuduhan Ryan Latief.
“Kalau menurut beliau ada, suruh sebut siapa oknumnya. Kalau sumbernya dan pernyataannya jelas, kalo perlu pasang di headline halaman 1,”tegasnya.
Terakhir, Andi Iwan menyampaikan selamat atas bergabungnya Ryan Latief ke Partai Gelora.
“Dan saya ucapkan selamat atas bergabungnya beliau ke Partai Gelora,”ucapnya.
Seperti diketahui, Ryan Latief yang pernah tercatat sebagai Panglima Pemenangan Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto -Sandiaga Uno di Sulsel, telah mengubah sikap politiknya dengan tiba-tiba.
Ryan sebelumnya mendaftar sebagai Bacaleg Gerindra untuk DPR RI melalui Dapil Sulsel III namun batal. Bahkan Ryan telah memasang alat peraga berupa baliho di beberapa tempat di kawasan Luwu Raya sejak tahun 2022 lalu.
Namun, kini ia memilih bergabung dengan Partai Gelora. Alasan perubahan ini karena Ryan mengungkapkan, ia memiliki prinsip-prinsip yang tidak sejalan dengan DPD Partai Gerindra, termasuk mengenai sikap politik.
Bahkan kabarnya, Ryan Latief diminta membayar Rp2,5 Miliar untuk maju sebagai Bacaleg. (jun/rif)
3———