SOPPENG, BKM — Danramil 1423-01/Lalabata Kapten (Inf) Feni Maela bersama Kapolsek Lalabata Iptu Norta Jaya melaksanakan kegiatan Jumat Curhat di Kantor Lurah Ompo Kelurahan Ompo Kecamatan Lalabata Soppeng. Jumat (5/5). Kegiatan ini untuk mempererat dan memperkokoh sinergitas antara TNI – Polri,
Jumat Curhat untuk mengetahui keluh kesah warga tentang situasi Kamtibmas diwilayah KabupatennSoppeng khususnya di Kecamatan Lalabata.
Danramil 1423-01/Lalabata bersama Kapolsek Lalabata menjelaskan tentang program Jumat Curhat bersama dan memberikan kesempatan kepada Pemerintah Kelurahan Ompo, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan para Kepala Sekolah maupun para peserta yang hadir untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi mereka terkait permasalah hukum atau masalah umum lainnya yang mesti disampaikan kepada pihak instansi terkait.
Beberapa permasalahan yang disampaikan yakni permasalahan ternak sapi yang ada di Kelurahan Ompo banyak menimbulkan keresahan di masyarakat, penggunaan knalpot racing yang rata rata didominasi para anak muda serta kawasan wisata Waduk Ompo sering dijadikan tempat maksiat oleh para muda – mudi khusunya pada malam hari.
Perlu kiranya ada dari pihak TNI / Polri untuk menjadi pembina upacara di setiap sekolah agar bisa disalurkan ke masyarakat.
Danramil dan Kapolsek menyampaikan terkait permasalahan ternak sapi, peran Bhabinkamtibmas akan diupayakan melakukan pendataan dengan senantiasa berkoordinasi dengan aparat pemerintah kelurahan dan Babinsa untuk mencari akar permasalahan dan mencari solusi dari permaslahan tersebut.
Terkait dengan maraknya knalpot racing yang didominasi anak muda, kami akan intens lakukan patroli khususnya di tempat yang rawan sering dijadikan balapan liar dan meminta dukungan semua pihak agar bersama – sama sinergi dan kooperatif dalam membantu menjaga kondusivitas Kamtibmas.
Terkait maraknya pergaulan bebas di kalangan muda – mudi di KWA Ompo seperti penggunaan obat – obat terlarang dan minum – minuman keras serta pacaran pada saat malam hari diperlukan peran serta semua pihak termasuk para guru dan orang tua siswa serta para ulama untuk intens melakukan himbauan dan sosialisasi ke sekolah – dan masjid guna memberikan edukasi para remaja agar tidak melakukan sesuatu yang dapat merugikan diri sendiri dan mengganggu kenyamanan orang lain. (ono/C)