PANGKEP, BKM — Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL) mengapresiasi prestasi tiga orang tenaga kesehatan (Nakes) Pangkep yang telah dinyatakan lolos tiga besar lomba Nakes teladan tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Ketiga orang Nakes itu masing-masing Permana Juliansyah dari Puskesmas Bonto Perak dengan inovasi pengembangan intervensi kesehatan dan managemen pengobatan berbasis digital terapeutik (pioneer) kategori apoteker.
Atika Kurniasari Mansyur dari Puskesmas Baring dengan inovasi kreasi kudapan praktis tinggi protein untuk mengatasi balita stunting, gizi kurang, dan ibu hamil (kupingin aasik) kategori Gizi.
Wilda Majid dari Puskesmas Minasatene dengam inovasi jemput bola sampel sputum (TCM) penjuru wilayah eliminasi TB desa Panaikang kategori laboraturium.
Tim penilai Nakes teladan tingkat Provinsi Sulsel turun langsung melakukan verifikasi lapangan terhadap inovasi Nakes.
Sebelum melakukan penilaian, Tim penilai bertemu Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau didampingi Kepala Dinas Kesehatan Pangkep, Hj Herlina, Jumat (5/5).
Bupati MYL menyampaikan, Pemkab Pangkep terus mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Selain itu, Pemkab Pangkep menyiapkan anggaran bagi ASN yang memiliki inovasi.
Bupati Pangkep MYL juga berharap ada ASN tenaga kesehatan bisa mewakili dan memberikan nama baik untuk Kabupaten Pangkep.
”Kami berharap bahwa ada juga ASN kami di Kabupaten Pangkep Nakes kami yang bisa mewakili dan membawa nama baik Kabupaten Pangkep,” jelasnya.
Salah seorang tim verifikasi, Eko Nugroho, menyampaikan, verifikasi akan dilakukan di Puskesmas Bonto Perak dan Puskesmas Baring.
”Nakes yang memiliki inovasi Kita datang melihat secara langsung, mendengarkan penjelasan lintas sektor kerjasamanya. Kemudian langsung berinteraksi dengan sasaran inovasi,” katanya.
Pihaknya menyampaikan selamat kepada Pangkep yang setiap tahunnya mengajukan Nakes teladan serta memberikan motivasi kepada ASN khususnya Nakes untuk terus berinovasi. (udi/c)