MAKASSAR, BKM–Dua orang komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulsel yang kembali terpilih yakni Adnan Jamal dan Saiful Jihad memiliki tugas yang tidak ringan dalam melaksanakan tugas periode 2023 hingga 2028.
Sebagai petahana, keduanya memiliki peluang untuk terpilih sebagai Ketua Bawaslu Sulsel menggantikan HL Arumahi yang paling lama menjabat sebagai Ketua Bawaslu di Sulsel.
Berbagai sumber yang minta namanya tidak ditulis menyebut bila peluang keduanya untuk menjabat ketua sangat terbuka. Meski tidak dipungkiri jika lima komisioner lainnya juga memiliki peluang yang sama, seperti Mardiana Rusli yang pernah menjabat Komisioner KPU Sulsel.
Ketua Bawaslu Wajo Abdul Malik, Ketua Bawaslu Pirang Alamsyah, ketua Bawaslu Toraja Utara Andarias Duma serta Ketua Bawaslu Gowa Samsuar Saleh.
Seperti diketahui, Bawaslu RI telah mengumumkan tujuh orang calon komisioner Bawaslu Sulsel terpilih periode 2023-2028 dalam nomor 340/KP.01.00/K1/05/2023.
Saiful berterimakasih atas pihak yang mendukungnya selama ini. “Terima kasih dukungannya. Mohon selalu dukungannya dalam menjalankan amanah yang diberikan,” katanya.
Abdul Malik yang saat ini menjabat sebagai Ketua Bawaslu Wajo juga menyampaikan rasa syukurnya usai dipercaya naik kelas. “Alhamdulillah sangat bersyukur atas kesempatan ini,” ujarnya.
Malik diketahui merupakan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Dia juga doktoral Konsentrasi Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar 2009-2016 dan pernah menjabat sebagai Ketua GP Ansor Wajo 2014-2018.
Adapun tujuh calon komisioner yang masuk dalam daftar tunggu ialah Abdul Hafid (Komisioner Bawaslu Makassar), Amrayadi dan Asradi (Komisioner Bawaslu Sulsel), Andi Muhammad Ilham (Komisioner KPI Sulsel), Asbudi Dwi Saputra (Ketua Bawaslu Kota Palopo) dan Aswiwin (Ombudsman Perwakilan Sulsel).
Sementara Asbudi memberikan selamat kepada tujuh rekannya yang terpilih.
“Itumi yang terbaik,” singkat Ketua Bawaslu Palopo ini.
Ketua Bawaslu Sulsel, HL Arumahi juga menyampaikan selamat kepada para komisioner terpilih. Setelah dua periode, Arumahi akan menanggalkan jabatannya usai pelantikan komisioner baru besok pada Rabu (9/5) hari ini. “Alhamdulillah, lima tahun kebersamaan kita rajuk dengan segala dinamika internal maupun dengan eksternal hingga akhirnya berakhir dengan Insya Allah husnul khatimah. Kita bersama karena takdir Allah dan berpisah karena sunatullah setiap episode ada awal dan pula akhirnya, untuk kemudian menjemput takdir baru hanya Allah yang tahu,” ucap Arumahi.
Dia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak selama dirinya menjadi komisioner. Menurutnya, kebersamaan yang dilandasi oleh keikhlasan satu sama lain melahirkan sebuah tim yang solid.
“Menjalankan tupoksi Bawaslu Sulsel dengan segala prestasi secara nasional sekaligus menjadi tantangan kepemimpinan berikutnya,” terangnya. (jun)