GOWA, BKM — Satu inovasi baru ditelorkan Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa. Inovasi ini diberi nama Upa’ Ma’ yang kepanjangan dari Upaya Pemberdayaan Masyarakat Menuju Kemandirian Posyandu.
Inovasi Upa’ Ma’ ini dibentuk dari munculnya kekhawatiran akan jumlah kunjungan sasaran dalam hal ini bayi dan Balita ke Posyandu tidak seperti yang diharapkan. Jadi inovasi ini terkait jumlah kunjungan bayi hingga Balita di Posyandu dan pengaplikasiannya dilakukan sehari-hari.
Implementasi Upa’ Ma’ ini dijelaskan anggota Pokja IV TP PKK Kecamatan Manuju, Irianty dihadapan Tim Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) TP PKK Gowa yang dipimpin Wakil Ketua TP PKK Gowa, Mussadiyah Rauf di Desa Pallangga, Kecamatan Pallangga, Senin (8/5).
Dijelaskan Irianty, inovasi Upa’ Ma’ ini dilakukan untuk mendorong masyarakat agar rutin memeriksakan anak ke Posyandu. Tidak hanya itu, untuk lebih menarik dan disenangi Balita hingga anak, warga pun berinisiatif menyumbang dengan ikhlas beberapa kebutuhan anak-anak seperti mainan yang bagus dalam merangsang otak anak untuk datang imunisasi.
”Tujuan inovasi Upa’ Ma’ ini agar kita bisa mengontrol tumbuh kembang anak, sebagai upaya bagaimana masyarakat ikut berperan serta. Salah satu peran serta yang paling kita lihat adalah adanya kepedulian dari warga dan yang termasuk dalam wilayah Posyandu maupun wilayah lain untuk membantu upaya-upaya ini dengan cara salah satunya adalah dengan bantuan-bantuan berupa perbaikan sarana dan prasarana Posyandu, melengkapinya dengan
beragam permainan,” kata Irianty.
Dijelaskan lebih detil bahwa dalam inovasi Upa’ Ma’ ini partisipasi yang notabenenya adalah warga masyarakat yang secara bersemangat kerap kali mengunjungi masyarakat yang menjadi sasaran Posyandu yakni bayi dan Balita yang terkendala dalam mengunjungi Posyandu.
”Misalnya ada bayi atau Balita sakit atau bermasalah, itu kadang langsung didatangi untuk dilakukan penimbangan dan kegiatan-kegiatan lainnya seperti layaknya dilakukan pada kegiatan-kegiatan Posyandu,” papar Irianty lagi.
Inovasi yang dilakukan TP PKK Pallangga ini pun bersambut baik. Pasalnya, salah satu warga Pallangga lalu menghibahkan tanahnya untuk dibanguni Posyandu
”Mudah-mudahan inovasi ini bisa kita lanjutkan di desa lainnya di wilayah Kecamatan Pallangga,” harap dia.
Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf, berharap, dengan inovasi Upa’ Ma’ ini para sasaran Posyandu yakni bayi dan Balita bisa terus meningkat di Kecamatan Pallangga.
”Kami tentu berharap keseriusan PKK Pallangga menjalankan inovasi Upa’ Ma’ ini bisa meningkatkan jumlah kunjungan sasaran ke Posyandu, hingga nantinya Posyandu menjadi hal yang menyenangkan bagi anak-anak kita,” kata Mussadiyah.
Istri wakil bupati Gowa pun mengharapkan Inovasi Upa’ Ma’ mampu menyadarkan masyarakat bahwa pentingnya saling peduli dan gotong royong meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui Posyandu. (sar)