pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Kapal Pinisi Kini Dibangun di Makassar

MAKASSAR, BKM — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas Pariwisata membangun dua unit kapal pinisi tahun ini. Salah satu dari kapal pinisi tersebut saat ini sementara dalam proses pengerjaan di Kawasan Centerpoint of Indonesia (CoI) Jalan Metro Tanjung Bunga. Sementara satu unit lainnya juga dalam proses pengerjaan langsung di Ara, Kabupaten Bulukumba, tempat di mana banyak kapal pinisi dibangun.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, khusus kapal yang sedang dalam pembangunan di kawasan CoI, sudah tahap pengerjaan lunas atau bagian dasar. “Sekarang sudah proses pembangunan lunasnya,” ungkap Danny yang ditemui di kediaman pribadinya, Kamis (11/5).

Danny Pomanto tidak hanya ingin memperkenalkan kapal pinisi ke mata dunia, tapi juga menunjukkan bagaimana proses pembuatannya. Ini juga bisa menjadi destinasi wisata edukasi agar masyarakat, khususnya pelajar di Kota Makassar, termasuk wisatawan bisa belajar bagaimana proses pembuatan kapal pinisi.
“Orang juga bisa nonton kita bikin kapal pinisi. Jadi saya mau pendidikan anak-anak, jadi anak-anak SD lihat terus, mulai dari awal sampai akhir,” ungkapnya.
Ia bahkan ingin ada kamera yang merekam proses pembuatan kapal pinisi tersebut. Apalagi ini kali pertama kapal tradisional suku Bugis-Makassar itu dibuat di kota. “Biasanya kan di Ara Bulukumba. Ini kita bisa lihat langsung di kota proses pembuatannya,” tuturnya.

Lebih jauh, orang nomor satu Makassar itu mengatakan, salah satu dari dua kapal pinisi yang saat ini sementara proses pengerjaan dipastikan akan tampil dalam event internasional Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 5-8 Juni mendatang, di mana Makassar bertindak sebagai tuan rumah.
“Kapal pinisi yang merupakan perahu tradisional suku Bugis-Makassar Sulawesi Selatan bakal dipamerkan pada saat MNEK 2023,” jelas Danny.
Ia menambahkan, selain dipersiapkan untuk menyambut event, kedua kapal ini seyogyanya telah dipersiapkan dalam event jangka panjang Makassar. Salah satunya akan dibuka untuk mengarungi dua negara, yaitu Australia dan Singapura. “Jadi kami mau bikin ke Australia dan Singapura,” jelas Danny.
Untuk pengerjaan dua kapal pinisi ini setidaknya menelan anggaran Rp10 milliar. Masing-masing satu dikerjakan di Makassar, satu lainnya dikerjakan di Bulukumba.
Danny menhelaskan, spesifikasi dari kapal ini akan dibangun dengan 33 meter atau memiliki diameter lebih besar dari kapal pinisi yang berlabuh di Anjungan Losari saat ini.
Kepala Dinas Pariwisata Makassar Muh Roem, mengatakan pinisi ini akan menjadi salah satu kendaraan dalam rencana pariwisata daerah (Ripda). Kepulauan memang menjadi salah satu destinasi wisata Makasar, sehingga kehadiran pinisi ini akan sangat menunjang.
Hanya saja lebih dahulu sarana dan prasarana di kepulauan ini harus dibenahi. Yang krusial, kata dia, adalah dermaga. “Makanya ini perlu juga konek ke Dishub,” jelas Roem.
Dia melanjutkan, jika tidak ada kendala, pada saat MNEK Juni 2023 nanti body kapal sudah terbentuk. “Sudah proses pemasukan bahan baku, pengerjaannya 240 hari. Jadi saat MNEK itu sudah jadi bodynya,” ucap Muhammad Roem.
Ia berharap kawasan ini menjadi destinasi wisata edukasi baru bagi warga Makassar. Sebab proses pembuatannya bisa dilihat secara langsung. (rhm)




×


Kapal Pinisi Kini Dibangun di Makassar

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link