Ekpresi Diri di Dunia Peran

MAKASSAR,BKM.COM--TIDAK sedikit remaja yang awalnya seorang model lalu kemudian menjadi pemain film. Dua di antaranya adalah Dara dan Mayra. 

DARA saat ini sementara di bangku kuliah, sementara Mayra baru tamat SMA dan berencana melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Keduanya sama-sama terlibat dalam sebuah produksi film layar lebar bergenre komedi. Judulnya Keluar Main 1994. 
Proses pengambilan gambar mengamil lokasi di SMA 22 Makassar. Sejumlah seleb Makassar ambil bagian dalam produksi film ini. Salah satunya Arif Brata dan beberapa nama yang selama ini dikenal sebagai komedian.
Dara dan Mayra yang hadir menjadi tamu siniar untuk kanal Youtube  Berita Kota Makassar , mengaku sebagai pemeran pendukung dalam film tersebut. Keduanya menjadi siswa. 
Dara bertutur, ada banyak hal positif yang diperolehnya ketika bermain di film ini. Di antaranya pengalaman bertemu dengan orang-orang baru, dan temn menjadi lebih banyak. Pengalaman bermain aktingnya juga bertambah.
Dara memiliki latar belakang pemain teater. Walau begitu, ia mengaku masih tetap belajar untuk bisa lebih baik lagi, khususnya bermain film.
Sementara Mayra mengaku ini pertama kalinya ia bermain film. Mencoba dan mencari pengalaman baru menjadi alasannya untuk bergabung. 
Persiapan pun dilakukannya. Setiap hari saat shooting dirinya harus bangun lagi, karena lokasi pengambilan gambar agak jauh dari rumahnya. SMA 22 Makassar terletak di Sudiang.
''Pagi-pagi sekali kita sudah harus di lokasi. Tidak boleh  telat. Kadang tidak sarapan karena kejar waktu,'' ungkap Dara.
Bagi Dara, Keluar Main 1994 merupakan film keduanya. Ia mengaku tertarik bergabung, selain karena punya basic dari dunia teater, juga karena dinyatakan lolos casting. Termasuk untuk mencari pengalaman.
Di dunia model, Mayra mengaku melakoninya sejak dua tahun lalu. Awalnya dari model make up, ikut fashion show, catwalk hingga menjadi model foto shoot. Sementara Dara merupakan model fashion.
Ditanya tentang perbedaan model dengan film, keduanya punya penjelasan masing-masing. Menurut Dara, seorang model langsung tampil di atas panggung dan tak butuh ekspresi khusus. Sementara film, tampil di depan kamera yang membutuhkan ekspresi sesuai yang diperankan.
Menurut Mayra, kalau di model sifatnya diri sendiri. Kalau di film, harus mengekspresikan diri dengan peran yang dilakoni. 
Lalu, bagaimana mengatur waktu antara model, bermain film dan pendidikan? Data mengatakan, shooting film dilakukan pada pagi hari, sementara ia kuliah pada sore hari. Ia juga bisa minta izin ke dosen, karena mereka tahu aktivitas lain dara di luar. 
Baik dosen maupun rekannya sesama mahasiswi mendukung penuh Dara yang terjun ke dunia entertaint. Termasuk orang tuanya. Apalagi Dara bisa membawa nama baik kampusnya.
Sedangkan Mayra, mengaku mendapat support yang cukup besar dari keluarga. Bahkan tak jarang mereka menemani ke lokasi shooting. (*/rus)