MAROS, BKM–Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar kabupaten Maros mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (14/5).
Kedatangan Golkar Maros yang diketuai Hj Suhartina Bohari untuk mendaftarkan nama bakal calon anggota legislatif (Bacaleg).
Suhartina Bohari mengatakan, partainya mendaftarkan 35 nama Bacaleg yang tersebar di enam daerah pemilihan (Dapil). Dengan keterwakilan perempuan 30 persen, dan selebihnya di dominasi oleh milenial.
Namun kata Suhartina yang juga Wakil Bupati Maros itu, dari tujuh petahana Golkar di Maros hanya dua orang yang maju kembali.
“Hanya dua incumbent yang maju. Kan ada satu yang naik kelas, duanya lagi masih pikir-pikir. Tapi kita tetap target akan mempertahankan kemenangan,” bebernya.
Sementara terkait target kursi Golkar di Pileg 2024 Suhartina masih enggang menjawab.
“Pokoknya kita fighter menjadi pemenang, terkait jumlah kursi masih menjadi rahasia, di daftar calon tetap baru bisa kita lihat,” imbuhnya.
Dia menyebutkan, hanya satu Bacaleg yang didaftar di DPRD Provinsi, Patarai Amir.
Sementara untuk di pusat, tidak ada kader Golkar Maros yang daftar jadi Bacaleg DPR RI yang daftar.
Dia juga mengatakan, sejauh ini tidak ada kader partai lain yang merapat ke Golkar.
“Tidak ada partai lain yang merapat, karna masih banyak kader golkar yang potensial,” bebernya.
35 bacaleg yang didaftarkan pun didominasi oleh para pengusaha dan kaum milineal.
“Ada mantan kades, ada kepala desa, ada juga istri kepala desa, tapi kami di dominasi pengusaha muda,” tutupnya. Sebelumnyam ada sejumlah pengurus dan kader Golkar di Kabupaten Pangkep melakukan aksi agar Syamsuddin Hamid tidak meninggalkan partai beringin rindang ini. Aksi dilakukan didepan rumah Syamsuddin yang terletak di jalan Sultan Hasanuddin di kecamatan Pangkajene.
Kedatangan para kader Golkar Pangkep, diwarnai tangis haru. Bahkan Syamsuddin juga tak kuasa menahan haru saat para kader beringin rindang daerah tersebut menyampaikan aksi. Penolakan jika mantan Ketua Golkar Pangkep meninggalkan partai yang selama ini dibesarkan dan membesarkan mantan Bupati Pangkep dua periode ini.
Aksi penolakan lantaran adanya pernyataan Syamsuddin yang menyatakan diri akan hengkang dari Golkar.
Mendengar beberapa statemen penolakan para kader. Tampak beberapa diantaranya tak kuasa menahan tangis. Terutama kader perempuan ada yang sesenggukan menangis.
Menyaksikan suasana haru ini. Syamsuddin ikut larut dalam kesedihan dan tampak beberapa kali berusaha menyeka matanya yang sembab karena ikut terharu.
Secara bergantian sejumlah pengurus menyampaikan statemen dengan nada tinggi sambil mengepalkan tinju sebagai tanda tak rela ditinggal seniornya.
Dua legislator Partai Golkar di DPRD Pangkep bergantian menyampaikan pernyataan penolakan dan meminta kerelaaan agar Syamsuddin bersedia maju ke DPR RI yang diusung Partai Golkar.
Legislator Golkar Pangkep Budiamin menyampaikan pernyataan penolakan agar Syamsuddin tidak hengkang. “Pokoknya Golkar Pangkep akan mengusung Syamsuddin Hamid maju ke DPR RI melalui Partai Golkar,” teriak para pengurus dan kader. (ari-udi/rif/c)
